Aktris Salma Hayek berbaring di atas tumpukan buah dan sayur yang dipajang dalam premier film "Sausage Party" di Los Angeles, California, 9 Agustus 2016. Dalam premier film terbarunya tersebut, Salma beberapa kali bertingkah konyol di depan kamera. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Salma Hayek mengaku berjuang keras untuk mempertahankan keharmonisan keluarga dan terpaksa mengorbankan sesuatu yang selama ini menjadi bagian hidupnya, karier. Selama delapan tahun Salma Hayek menjalani biduk rumah tangga dengan pengusaha Prancis, François-Henri Pinault, dan mereka dikaruniai anak tunggal Valentina Paloma.
Kepada People, perempuan 50 tahun itu mengatakan punya komitmen untuk mengutamakan kepentingan keluarga di atas segalanya. Artinya, Salma Hayek harus mengorbankan waktunya untuk bersosialisasi dengan orang lain. "Kami sepakat menghabiskan waktu bersama keluarga," katanya. "Jadi kami menghabiskan banyak quality time bersama."
Salma Hayek menegaskan, bagaimanapun keluarga merupakan yang utama dan dia harus menikmati kehidupan pernikahannya dan peran sebagai ibu. "Tugas itu mengambil alih semuanya," kata Salma Hayek. Bahkan ada saat-saat dia merasa seperti mempunyai dua anak di rumahnya, dengan Pinault sebagai anak terbesar.
Hingga pada 2016, Salma Hayek mengaku merasa lelah merawat keluarganya. "Terutama jika Anda adalah seorang ibu dengan umur seperti saya, maka harus tetap berusaha," katanya. Hayek menganggap pernikahannya adalah "prestasi terbesar" dan dia selalu bersyukur bahwa ia telah memilih pria yang tepat untuk menghabiskan sisa hidupnya.
Yang membuat Salma Hayek bertambah senang adalah namanya masuk dalam daftar 150 Wanita Paling Fashionable versi Harper Bazaar. Dia disejajarkan dengan beberapa nama besar dan berpengaruh di dunia mode dalam tiga dekade terakhir, seperti Beyonce, Madonna, Kendall Jenner, dan Cindy Crawford.
Salma Hayek sadar penghargaan tersebut akan membuat suaminya bangga. "Suami saya bergerak dalam bisnis fashion," ujarnya. "Saya sangat senang saya berhasil masuk ke 100."