Ini Cara Tetap Tampil Cantik Saat Hamil

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 12:23 WIB

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kehamilan menyebabkan banyak perubahan dalam tubuh seorang perempuan. Saat berbadan dua itu tubuh perempuan memproduksi lebih banyak hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang menyebabkan sejumlah perubahan terutama pada kulit. Perubahan itu kadang membikin kaum hawa minder, padahal itu tak perlu sebab mereka tetap bisa tampil cantik.


Perubahan saat hamil amat bervariasi. Ada yang mengalami stretch mark atau selulit, perubahan warna kulit alias pigmentasi, dan kulit berjerawat. Sebagian ibu hamil juga merasakan kulitnya jadi lebih sensitif.

"Perempuan hamil mengalami banyak perubahan. Hal itu dipicu oleh perubahan kadar hormon dan perubahan sirkulasi serta sistem kekebalan tubuh. Sebagian besar gejala atau gangguan kulit kehamilan akan menghilang setelah melahirkan. Toh dengan kondisi tersebut, tetap saja perempuan banyak merasa minder saat kehamilan," ungkap dokter Rachel Djuanda SpKK pada acara peluncuran Amara Skin&Aesthetic Center di RSU Bunda, Jakarta, pada Senin, 30 Januari 2017.

Rachel menyemangati para perempuan hamil tetap bisa tampil cantik. Salah satu caranya adalah melakukan perawatan kulit yang disamarkan.

"Pada dasarnya para ibu hamil bisa tampil segar dan cantik. Mereka yang mengalami masalah jerawat, flek di wajah, bisa diatasi dengan pemakaian krim yang aman untuk ibu hamil," ujar Rachel.

Rachel mewanti-wanti, apa yang dialami seluruh ibu hamil adalah sama, baik yang mengandung anak laki-laki atau perempuan. Semua ibu hamil, kata dia, mengalami perubahan ukuran badan, kenaikan berat badan, lipatan-lipatan di kulit yang menghitam, dan muncul selulit. "Itu semua sebuah kewajaran, tak perlu ditakuti," kata dia panjang lebar.

Rachel menerangkan pada ibu hamil yang sering mengalami bercak-bercak kulit yang lebih gelap karena hiperpigmentasi disebabkan karena faktor hormonal, sehingga memicu peningkatan produksi melanin di kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.

"Biasanya, area yang mengalami perubahan warna misalnya para areola dan lipatan-lipatan kulit."

Keluhan lain dari ibu hamil terutama memasuki trimester ketiga adalah wajah bengkak, terutama pada hidung. "Serunya, mereka melakukan aneka usaha mulai menutup sebagian wajah dengan kerudung, merubah tatanan rambut, menggunakan make up, tetap saja wajah tetap besar," kata dia.

Belum lagi, kata Rachel para ibu hamil sering melihat garis kehamilan atau linea nigra yaitu garis vertikal menurun mulai dari pusar di perut. "Sara saya, ibu hamil enggak perlu khawatir dengan gejala pigmentasi kulit, dan tidak perlu juga heboh mencari terapi untuk menghilangkannya," kata Rachel.

Kata Rachel, "Sebenarnya untuk hal ini semua dapat disiasati dengan menggunakan make up yang benar dan ada tekniknya tersendiri."

Lebih lanjut Rachel juga mengingatkan sebaiknya ibu hamil perlu mengubah rutinitas perawatan kulit, misalnya menjadi lebih sering dari biasanya.

"Yang utama tentulah memakai produk perawatan kulit yang aman digunakan selama masa kehamilan. Dan sebaiknya dengan pengawasan dokter atau datang ke klinik kecantikan yang tepat untuk ibu hamil," ujar Rachel.

HADRIANI P.

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

4 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

4 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

7 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

24 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

32 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

33 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya