Ilustrasi wanita makan siang di meja kantor. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ada mitos turun temurun yang menyebutkan bahwa makanan harus dikunyah sebanyak 32 kali supaya mudah diserap tubuh. Meskipun tidak diketahui secara pasti berapa kali jumlah minimal mengunyah makanan yang baik, semakin lama makanan dikunyah maka semakin mudah makanan diserap oleh tubuh.
Jadi, tak usah terburu-buru ketika makan. Nikmati dan kunyah dengan baik. Selain mempercepat penyerapan makanan, beberapa manfaat lain juga bisa diperoleh jika makanan dikunyah dengan baik, seperti dikutip dari laman Boldsky:
#Mengurangi porsi makan Jumlah makanan yang dikonsumsi akan lebih sedikit. Ketika kita mengunyah lebih lama, otak akan menyadari jumlah makanan yang dikonsumsi. Sebaliknya, jika kita mengunyah dengan cepat, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyadari berapa jumlah makanan yang dikonsumsi.
Akibatnya. kita cenderung makan lebih banyak. Buat yang ingin menjaga berat badan atau menurunkan bobot tubuh bisa mengunyah makanan dengan lebih lama karena kebiasaan ini dipercaya bisa membantu mengurangi berat badan.
#Bagus untuk pencernaan Memberikan waktu bagi perut untuk menyiapkan sistem pencernaan. Sistem dalam perut akan mulai bekerja ketika mulut mulai mengunyah. Oleh karena itu, mengunyah lebih lama akan membuat sistem dalam perut lebih siap mencerna makanan.
#Mempercepat penyerapan Sistem pencernaan dimulai dari mulut. Ketika mengunyah, air liur dan gigi memecah makanan hingga berbentuk partikel yang mudah dicerna.
#Rasakan kelezatan makanan Mengunyah makanan dengan baik akan membuat kita lebih menikmati rasa makanan yang dikonsumsi.
#Membantu melepaskan hormon pembantu pencernaan Selain memberikan waktu yang cukup untuk sistem pencernaan pada perut, mengunyah makanan dengan baik juga bisa memberikan waktu bagi tubuh untuk melepaskan hormon seperti leptin dan ghrelin yang berfungsi dalam proses mencerna makanan.
