TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara Tina Talisa lebih menyukai riasan sederhana untuk menunjang penampilannya sehari-hari. “Saya sebetulnya tidak terlalu suka dandan untuk sehari-hari. Jadi paling bedak, riasan alis, blush on sedikit dan lipstik ditambah eyeliner,” kata Tina Talisa di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.
Berbeda halnya saat harus tampil di depan publik, seperti memandu suatu acara off air ataupun on air, Tina Talisa mengaku akan menampilkan riasan terbaiknya. “Tetapi kalau harus siaran atau menjadi moderator acara, saya pasti dandan. Cara dandan saya kira-kira sama untuk off air atau on air. Style yang sama seperti yang saya lakukan,” ujar Tina Talisa.
Tina Talisa mengatakan sejak empat tahun terakhir jarang menggunakan high heels. Selain karena tak merasa nyaman, hamil menjadi alasan terbesarnya tak lagi mengenakan sepatu tipe itu. Padahal dulu, dia biasanya mengenakan sepatu jinjit setinggi 9 sentimeter.
“Saya sudah jarang pakai high heels. Kecuali untuk pekerjaan. Sejak melahirkan sudah jarang pakai high heels. Kalau zaman liputan masih pakai high heels. Masih berani. Kira-kira empat tahun terakhir sudah jarang,” kata Tina Talisa.
Sebetulnya, Tina Talisa melanjutkan, kurang baik kalau terlalu sering memakai high heels. Kalau sekarang lebih punya alasan lagi karena sedang hamil. "Meskipun ada riset yang menunjukkan flat shoes bukan pilihan terbaik juga buat ibu hamil,” ujar Tina Talisa.
Tina Talisa merupakan mantan presenter televisi yang populer di era akhir 2000an. Tina Talisa bersama Eko Prasojo dipercaya menjadi moderator dalam acara debat publik pemilihan kepala daerah DKI Jakarta II pada Jumat, 27 Januari 2017.
