TEMPO.CO, Jakarta - Buat masyarakat Indonesia, minyak goreng tidak bisa dipisahkan dalam aktivitas memasak. Agar terhindar dari penyakit berbahaya, masyarakat disarankan untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang.
Mulina Wijaya, Deputy Marketing Manager Sunco, mengatakan meskipun saat ini sudah banyak masyarakat yang memilih memasak di rumah agar lebih sehat, tetapi tanpa disadari metode masak yang tidak benar justru membahayakan kesehatan. Salah satu kebiasaan yang salah adalah menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang hingga minyak berubah warna. “Sebaiknya hindari penggunaan suhu terlalu panas saat memasak karena bisa membentuk radikal bebas,” ujarnya.
Mulina menambahkan, persepsi yang beredar di masyarakat juga menunjukkan bahwa mereka cenderung menyamakan semua jenis minyak goreng. Salah satu ciri minyak goreng yang bagus menurutnya adalah berwarna bening. Perubahan warna pada minyak menunjukkan telah terjadi kerusakan atau oksidasi. Jika tetap digunakan maka akan berisiko memicu penyakit.
Ciri minyak goreng yang sehat lainnya adalah tidak terlalu kental atau agak encer seperti air. Dengan demikian, saat memasak minyak goreng tidak terlalu banyak yang menempel di makanan sehingga sedikit yang masuk ke tubuh.
Minyak goreng juga harus memiliki sedikit kandungan lemak jenuh yang bisa dideteksi dengan kondisinya yang tidak mudah beku. Untuk mengetesnya bisa dilakukan dengan mengecap minyak goreng tersebut. Jika tawar dan seperti air, maka itulah minyak goreng yang baik.
BISNIS
Artikel lain:
Yang Harus Dilakukan agar Terhindar dari Diabetes
Deteksi Diabetes dari Lingkar Pinggang dan Lama Duduk
Sehat Mana, Bungkus Makanan di Kulkas dengan Plastik atau Kertas
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
28 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya