Ilustrasi wanita hamil dan buah pir. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Buah pir kaya serat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Beragam manfaat buah ini pun membuat banyak orang yang mengkonsumsinya.
"Pir memiliki kandungan serat yang tinggi dan berpengaruh pada kesehatan usus dan berbeda dari buah lain," jelas profesor ilmu pangan dan nutrisi, Dr Joanne Slavin, sebagaimana dilansir Medical Daily.
Pir mengandung fruktosa dan sorbitol, yang telah lama dikenal manfaatnya oleh masyarakat Cina. Zat itulah yang membuat pir memiliki rasa manis dan cocok sebagai camilan sehari-hari.
Di samping itu, Dietary Guidelines USDA menyarankan agar pir menjadi bagian dari menu makanan sehat bagi setiap orang. Selain serat, buah ini juga mengandung 190 miligram kalium, bebas lemak, dan kolesterol jahat.
Sejumlah penelitian mengulas manfaat pir bagi tubuh, di antaranya membantu melindungi tubuh dari stroke, menurunkan risiko diabetes tipe 2, serta mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dan kardiovaskular pada perempuan yang telah menopause.
Pir adalah salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia dan telah digunakan sebagai obat tradisional di Cina selama lebih dari 2.000 tahun. Buah ini memiliki efek antiperadangan dan menurunkan kadar gula darah.
