TEMPO.CO, Jakarta - Selama muncul di layar kaca, penampilan setiap pembawa berita atau pemandu tampak tanpa cela. Wajah yang bersih dengan riasan plus padu padan busana menunjang kerja mereka. Ira Koesno yang pernah menjadi pembaca berita dan kerap memandu berbagai acara mengungkapkan, tak selamanya dia berpenampilan sempurna, seperti yang dilihat banyak orang.
Wanita bernama lengkap Dwi Noviarti Koesno ini menceritakan, pernah salah kostum saat memandu acara di sebuah stasiun televisi. Saat itu, dia tak sadar jika busana pilihannya tak sedap dipandang. “Waktu itu saya pede banget pakai baju yang ada polanya,” kata Ira Koesno kepada Tempo di Jakarta, Jumat 20 Januari 2017.
Setelah acara selesai, atasan Ira Koesno langsung memanggilnya. Di situ, bos Ira Koesno tersebut mengatakan, “Ira, kamu jangan pernah lagi pakai sesuatu yang bermotif, berpola, secara jelas di badan kamu. Kamu (tampak) kampungan!.”
Mendengar itu, Ira Koesno tersinggung. “Saya marah dong, kok sampai dikatain kampungan!” ujarnya. Namun dia kembali mematut diri di depan cermin. Di situ, Ira Koesno sadar kalau penilaian bosnya ternyata benar. “Dan, itu diksi yang tepat.”
Pesan dari bos tadi mempengaruhi pilihan busana Ira Koesno sampai sekarang. Ira Koesno mengaku tak bisa mengenakan pakaian bermotif. “Mungkin di orang lain pakaian seperti itu bisa terlihat keren, tapi saya enggak pede,” katanya.