Kendall Jenner dan Bella Hadid Peragakan Koleksi Couture Chanel

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 25 Januari 2017 17:49 WIB

Model Kendall Jenner berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana karya Karl Lagerfeld dalam acara Haute Couture Spring/Summer 2017 fashion show for Chanel di Paris, Prancis, 24 Januari 2017. AP/Francois Mori

TEMPO.CO, Jakarta - Kendall Jenner dan Bella Hadid adalah dua nama besar dalam dunia fashion saat ini. Keduanya dipilih direktur kreatif rumah mode Chanel Karl Lagerferld memimpin parade koleksi busana mewah Chanel dalam Spring/Summer 2017 Paris Couture Week, Selasa 24 Januari 2017. Selain Kendall Jenner dan Bella Hadid, Lily Rose-Deep model Chanel juga berhasil menaklukkan runway cermin di Grand Palais, Perancis.

Kendall Jenner tampil dengan gaun perak yag terinspirasi era 1920-an. Garis leher gaunnya rendah, dihiasi dengan payet bordir, serta ikat pinggang metalik untuk memberikan sentuhan modern.


Gaunnya terlihat mewah, bagian bawahnya adalah kain tipis bertabur kristal serta bulu-bulu. Penampilan Kendall Jenner semakin menonjol dengan heels berwarna senada. Riasan wajah dan rambutnya bergaya retro. Sementara, Bella Hadid tampil bergaya edgy.



Bella memakai gaun hitam dengan manik-manik, khas rumah mode Prancis. Gaun sifon berpotongan overlay longgar dipadankan dengan rok manik-manik, dan boot setinggi paha bertabur kristal.

Selain kedua model papan atas itu, muse terbaru Chanel Lily Rose-Deep mendapat kehormatan menjadi pengantin Chanel. Dia mengikuti jejak Kendall Jenner dan Claudia Shiffer.

Lily Rose-Deep berjalan bersama Karl Lagerfeld memakai gaun ruflle berwarna pink. Gaun tulle tersebut bagian lengannya berbentuk puffball, bagian bawahnya cukup panjang memberi efek dramatis, sehingga menangkap tema mewah dari SS17.




Karl Lagerfeld mengubah Grand Palais menjadi ballroom penuh cermin di lantai dan atapnya. Secara keseluruhan koleksi haute couture Dior terinspirasi dari patung yang dibuat oleh seniman Alberto Giacometti pada tahun 1920 berjudul Spoon Women.

Potongan siluet koleksi ini juga terinspirasi oleh bentuk sendok, terlihat dari para model menggunakan sabuk melengkung tebal di bagian pinggangya. Menurut desainer Jerman, hal ini secara visual dapat memperpanjang kaki. Koleksi lain seperti setelan wol ciri khas Chanel, tetap ada dengan sentuhan yang baru.

Musim ini koleksi Chanel memilih warna-warna redup, seperti pink pastel, cool mint, dan pelangi. Ciri khas lain seperti mutiara juga tetap ada. Model-model memakai gelang mutiara di pergelangan kaki mereka senada dengan stiletto perak.

DAILYMAIL | NIA PRATIWI

Baca juga:
Mitos-Mitos Tentang Gigi dan Penjelasan dari Dokter
Angelina Jolie Tak Kantongi Bayaran Sebagai Ikon Parfum
Yuk, Buat Selai Stroberi Sendiri dengan Bantuan Microwave

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

14 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

22 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

22 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

27 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

28 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

32 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

33 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya