TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, kita mengenal bulir-bulir jagung berwarna kuning, dengan rasa manis-gurih, dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Tapi, mungkin belum banyak yang tahu tentang jagung dengan bulir-bulir berwarna biru kehitaman.
Menurut pakar kesehatan, jagung berbulir biru ternyata sangat bermanfaat buat kesehatan. Hasil penelitian terbaru menyatakan mengkonsumsi jagung biru akan membantu melindungi tubuh dari masalah sindrom metabolisme, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.
Seperti dilaporkan India Times, dalam penelitian tersebut, seekor tikus dijadikan objek percobaan. Hewan pengerat itu diberi banyak makanan yang tinggi gula dan kolesterol. Setelah itu, tikus tersebut diberi makan ekstrak jagung biru dan menunjukkan peningkatan signifikan pada tekanan darah sistolik, kandungan kolesterol lipoprotein (HDL) yang tinggi, serta kadar trigliserida, dibandingkan dengan tikus yang tak diberi ekstrak jagung biru.
Para peneliti dari Universidad Veracruzana dan Instituto Tecnologico de Veracruz di Meksiko mendapatkan hewan-hewan yang diberi makanan yang mengandung gula tinggi dan kolesterol, dan kemudian diberikan ekstrak jagung biru hanya mengalami sedikit penambahan lemak perut dibandingkan teman-temannya yang tidak diberi ekstrak jagung biru.
"Zat-zat makanan antiobesitas selalu diinginkan orang dan penelitian ini bukan hanya menunjukkan pentingnya peran jagung biru, tapi juga berperan potensial dalam mengontrol kolesterol dan penyebab obesitas," kata Sampath Parthasarathy dari Universitas Central Florida di Amerika Serikat. Hasil penelitian soal jagung biru itu dimuat dalam jurnal Medicinal Food.
