TEMPO.CO, Jakarta - Kuas makeup salah satu alat tata rias andalan wanita. Selain lebih higienis, penggunaan kuas makeup diyakini membuat riasan lebih rapi. Rambut kuas yang lembut, entah itu terbuat dari rambut asli atau sintetis, menjadi pilihan terbaik.
Namun perlu Anda ingat, kuas-kuas perlu dirawat dan dijaga kebersihannya. Menurut Jessica Anggraini, makeup artist profesional sekaligus pemilik brand Lamica, kuas-kuas harus selalu disimpan dalam tempat kering dan terbuka.
"Jangan sampai lembap. Kuas juga tidak boleh jatuh atau terendam air," ujar Jessica. Selain itu, bersihkan kuas minimal seminggu sekali. Kuas yang paling harus sering dibersihkan adalah kuas yang dipakai untuk mengaplikasikan produk basah, seperti foundation. Jika kuas jenis ini dibiarkan lembap terlalu lama, dapat membuat bakteri berkembang lebih cepat.
Cara membersihkan kuas tentu tidak boleh sembarangan. Sebaiknya gunakan sabun khusus untuk kuas makeup. "Air tidak boleh masuk ke bagian ferrule dan gagang kuas karena akan sulit kering. Jadi hanya rambut kuasnya saja yang basah. Kalau mencuci kuas, rambutnya harus mengarah ke bawah terus. Jadi sangat tidak boleh merendam kuas beserta gagangnya dalam air," ujar Jessica.
Sabun khusus digunakan agar sisa-sisa makeup yang tertinggal di dalam kuas dapat dibersihkan secara menyeluruh, namun tetap terjaga kelembutan rambut kuasnya. "Tipnya, cari sabun pembersih kuas yang mengandung bahan olive oil agar rambut kuas tetap lembut," ujarnya.
Bila kesulitan mendapatkan sabun tersebut, kamu bisa menggantinya dengan sampo bayi. "Sampo bayi bisa digunakan sebagai pengganti karena sangat lembut untuk rambut bayi, termasuk untuk rambut kuas. Tapi akan lebih baik kalau dicampur dengan olive oil untuk mendapatkan perawatan sempurna," ujar Jessica.
