TEMPO.CO, Jakarta - Semur jengkol adalah hidangan yang hampir tak pernah luput di setiap pertemuan keluarga Betawi. Makanan ini terkenal dengan aroma yang khas dan rasanya legit.
Sebagian besar orang mungkin tak suka dengan bau jengkol. Sebab itu, ada cara tersendiri dalam memilih sampai mengolahnya. Pertama, pilih jengkol yang berbentuk bulat sempurna, tak ada permukaan yang rusak. Pemilihan keping jengkol ini akan mempengaruhi tekstur dan rasa.
Sebelum dimasak, rendam jengkol yang telah dikupas dengan air kapur sirih atau air es selama satu malam. Cara ini untuk mengurangi bau jengkol, menetralisir rasa pahit, menghilangkan racun serta membuat jengkol empuk.
Jengkol juga mengandung banyak nutrisi, yakni protein, fosfor, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Bahkan ibu hamil boleh mengkonsumsi jengkol dengan catatan jangan lebih dari 3 keping per hari. Yang perlu diperhatikan untuk mengurangi bau jengkol, konsumsi jengkol bersama dengan mentimun atau jambu air. Atau minum air rebusan daun sirih setelah menyantap jengkol. Jadi, tak perlu khawatir tentang aroma jengkol. Mengenai cara memasaknya, resep semur jengkol khas Betawi yang dilansir dari laman Bango ini menarik untuk dicoba.
Bahan: - 500 gram jengkol, pilih yang tua - 1 liter air - 7 sendok makan kecap manis - 1 sendok makan gula merah, sisir - 1/2 butir pala, diparut - 1 sendok teh lada - Minyak untuk menumis - 1 batang serai, memarkan - 2 lembar daun salam
Bumbu halus: - 6 siung bawang putih - 5 butir bawang merah - 1 sendok teh garam - 2 sentimeter kunyit - 1/2 sendok teh ketumbar - 3 butir kemiri - 2 buah cabai merah
Cara memasak: - Rebus jengkol sampai matang, memarkan. - Tumis bumbu, daun salam dan serai sampai harum dan matang sempurna. - Masukkan jengkol, air, gula, lada, pala. Masak dengan api kecil hingga mengental. - Tambahkan kecap manis, masak sebentar lalu diangkat. - Sajikan.
