TEMPO.CO, Jakarta - Ada penampilan akhir pekan perdananya, Kamis 19 Januari 2017, Melania Trump memilih gaun emas mengkilap rancangan desainer kelahiran Libanon yang berbasis di New York Reem Acra, untuk makan malam di Union Station. Di hari yang sama, dia terlihat memakai pakaian rancangan Norisol Ferarri untuk upacara peletakan karangan bunga di Pemakaman Nasional Arlington, bersama suaminya Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump.

Acra, desainer yang berasal dari Beirut dan tinggal di Paris serta Hong Kong, dikenal sebagai perancang gaun malam yang indah, halus, dan rumit yang mengacu pada keberagaman pengaruh. Melania Trump memakai gaun berlengan panjang, bagian lehernya berpotongan tinggi, dan terlihat berkilau dengan bordir emas terang diseluruh gaunnya.

Acra ingin memberikan kesan megah dengan gaun tersebut. Bahkan seluruh ruangan Union Station juga bernuansa emas, taplak meja satin abu-abu, mawar putih, bola kristal, dan gelas dengan ukiran kristal di tangkainya. “Ruangannya terlihat seperti Met Gala,” ujar desainer yang sudah lama mengenal keluarga Trump.

Kamis paginya, Melania Trump memakai coat sepanjang rancangan Norisol Ferrari yang terinspirasi dari pakaian militer dan gaun terusan, saat memberikan penghormatan kepada anggota militer Amerika. Acara ini sangat desainer asal New York ini, karena ayahnya seorang veteran yang menderita cacat seumur hidup ketika bertugas.

Terkait dengan keputusan beberapa desainer yang menolak merancang pakaian untuk Melania Trump, Ferrari mengatakan, “Aku menentang diskriminasi dengan cara apapun. Aku mendukung pemberdayaan terhadap perempuan. Aku tidak membedakan ras, agama, warna kulit, seksualitas, afiliasi politik – apapun itu”.

Dia melihat sosok Melania Trump sebagai perempuan dan ibu. “Sangat penting bagi saya kesetaraan bagi perempuan dan semua manusia,” ujarnya. Ferarri menolak mengatakan pilihannya pada pemilihan presiden tahun lalu. Tidak tidak percaya afiliasi politiknya memiliki relevansi dengan rancanganya.

“Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah bahwa keluarga kandungku membayar harga yang sangat berat untuk bangsa ini dan itulah mengapa aku melakukan ini, "kata desainer yang merasa terhormat pakaiannya dipakai Melania Trump saat mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington.

Sebelumnya, Ferrari bertemu dengan penasehat senior Trump, Stephanie Winston Wolkoff. Dalam pertemuan itu, Melania Trump ingin memakai sebuah coat yang bernuansa militer upacara peletakan karangan bunga di Pemakaman Nasional Arlington. “Dan kebetulan pakaian luar adalah kekuatanku, jaket, mantel,” ujarnya.

Keputusan Melania Trump memilih seorang desainer Amerika Serikat bahwa dia mengadaptasi gaya Michelle Obama, yang sering memperjuangkan desainer Amerika. Sementara, kita masih belum mengetahui pasti apa yang direncanakan Melania Trump untuk malam inagurasi dan acara lainnya.

WWD | REFINERY29 | NIA PRATIWI

Baca juga:
Desainer Inez Antahui Sulap Tikar Jadi Rompi
Pelajaran Fashion Michelle Obama Sebagai Ibu Negara
Melania Trump Pakai Rancangan Ralph Lauren untuk Inagurasi