Pegawai Francis Artisan Bakery menata roti dengan sarung tangan dan masker. TEMPO/Rini Kustiani
TEMPO.CO, Jakarta - Membeli makanan di toko membutuhkan kecermatan, khususnya soal kebersihan. Semakin bersih produk, tempat, dan cara pengolahannya, maka semakin terjamin mutunya. Ketika berbelanja ke toko roti misalnya, pengunjung pasti memperhatikan bagaimana toko itu memajang produknya dan menatanya sedemikian rupa sehingga membuat orang tertarik untuk datang.
Terkait kebersihan, Direktur Francis Artisan Bakeri, Adi Kwok mengatakan menerapkan beberapa syarat agar produknya tetap bersih dan berkualitas. "Staf kami harus memakai sarung tangan, penutup mulut transparan (masker), celemek, dan penutup kepala ketika memegang produk," kata Adi kepada Tempo di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 14 Januari 2017.
Saat bekerja, dia melanjutkan, karyawan juga tak boleh memakai jam tangan ataupun cincin. Penggunaan makeup untuk staf perempuan juga diatur dalam batas kewajaran. "Sebab kami tak mau roti-roti terkontaminasi," ujarnya.
Pegawai gerai Francis Artisan Bakery mengenakan masker, celemek, dan penutup kepala. (RINI K | TEMPO)
Mengenai kebersihan lantai dan display, Adi menjelaskan, setiap saat selalu dilakukan pengecekan. Jika ada remah-remah roti atau kue kering yang terjatuh ke lantai atau terserak di rak segera dibersihkan. Penataan produk di display juga dibenahi setelah pengunjung mengambil roti pilihan mereka. "Ini sudah menjadi standar kami dan display harus selalu penuh," katanya.
