Khasiat Daun Sukun untuk Ginjal dan Jantung

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 05:09 WIB

Buah sukun. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Suhartono dan Retno Wulandari, mengembangkan obat herbal berupa teh dari daun sukun, yang mampu membantu menyembuhkan sakit ginjal dan jantung.

”Dalam uji laboratorium dan penelitian, daun sukun mengandung berbagai unsur kimia alami yang dibutuhkan tubuh manusia, salah satunya kandungan flavonoid dan sitosterol yang bermanfaat untuk menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskular serta bermanfaat bagi penyembuhan penyakit ginjal,” kata Suhartono.

Suhartono dan Retno mengembangkan dan memproduksi teh herbal daun sukun ini di rumahnya di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan saat ini telah mampu menembus pasar luar daerah.

”Umumnya, bagi sebagian besar orang, daun sukun ini memang tidak memiliki nilai dan manfaat, tapi kami mengembangkannya dan membuatnya sebagai minuman herbal teh celup yang memiliki banyak khasiat. Daun sukun kering lebih mudah didistribusikan kepada konsumen sehingga dapat dikonsumsi oleh semua elemen masyarakat, tua-muda dan anak-anak, untuk memperoleh khasiatnya,” katanya.

Suhartono mengatakan, sejak dirintis pada 2013, pengolahan teh herbal daun sukun ini telah berkembang dan saat ini telah menjadi industri rumah tangga dengan kapasitas produksi mencapai 25–30 dus per hari.

”Teh celup daun sukun Laasyaka ini telah menembus hampir seluruh pulau di Indonesia. Dalam satu bulan, sedikitnya 400–600 dus dapat dipasarkan. Harga teh herbal daun sukun ini Rp 20 ribu per dus, yang berisi 20 kantong teh celup siap seduh. Saat ini, omzet rata-rata per bulan adalah Rp 8 juta hingga Rp 10 juta,” dia menjelaskan.

Menurut Suhartono, cara pengolahan teh daun sukun ini cukup sederhana. Daun-daun yang sudah setengah tua dipetik langsung dari pohon dan kemudian dicuci hingga bersih. “Setelah itu, daun sukun dipotong kecil-kecil, dan selanjutnya dijemur hingga mengering agar mudah dihaluskan. Setelah itu dikemas dalam bentuk teh celup,” ujarnya.

BISNIS

Artikel lain:
Solusi Kulit Kering dan Jerawat
Beragam Kesalahan Penyebab Bibir Kering
Cara Atasi Siksaan Bekerja dengan Terpaksa



Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya