Alasan Bayi dengan Persalinan Normal Berdaya Tahan Tinggi

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 22:00 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Jakarta - Persalinan normal meningkatkan kekebalan tubuh bayi yang baru lahir. Saat proses persalinan normal bayi dapat terkontaminasi oleh bakteri baik yang dapat meningkatkan imunitas tubuh bayi.

Sejumlah penelitian, menurut Patricia Conway dari Universitas New South Wales, Australia menunjukkan adanya perbedaan komposisi mikroba saluran cerna pada bayi yang dilahirkan melalui sesar, dengan bayi yang dikeluarkan secara normal. Ia menyebutkan, kehadiran bakteri yang bermanfaat itu penting bagi si kecil karena berperan besar dalam pematangan sistem daya tahan tubuh, terutama dalam membentuk toleransi oral dan mengurangi risiko alergi.

Dokter dari Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Andon Hestiantoro menjelaskan, selama persalinan normal akan terjadi transfer bakteri dari vagina dan usus ibu ke dalam usus bayi. Proses tersebut akan meningkatkan koloni bakteri dalam usus bayi dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi yang baru lahir.

Manfaat lain, melindungi bayi baru lahir dari infeksi bakteri yang berbahaya, membantu proses pencernaan, dan membantu menghasilkan vitamin yang sangat diperlukannya. Artinya, kehadiran bakteri tersebut merupakan perlindungan alamiah bagi si kecil. "Proses transfer bakteri bermanfaat dari ibu ke bayi itu tidak akan terjadi jika persalinan dengan cara bedah sesar," ia menegaskan.

Andon menyebutkan terdapat 500 jenis mikroba baik yang umumnya terdapat dalam usus bayi, diantaranya laktobasilus, klostridium, fusabakterium, dan bifidobakterium. Sedangkan dengan metode kelahiran sesar kata Conway, lingkungan sangat steril sehingga tidak terjadi transfer bakteri tersebut.

Berbeda dengan persalinan normal, dimana feses ibu menyerbu perineum--area di antara vagina dan anus--serta vagina sehingga sejumlah bakteri pun beralih tempat. Selain dari persalinan normal, perolehan mikroba bergantung pada pola pemberian makan.

Bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) akan mendapat bakteri yang diperlukan karena susu ibu mengandung bakteri. "Bayi dengan asupan ASI akan memiliki bifidobakteria paling banyak," kata Conway.

Faktor lain yang berpengaruh adalah lingkungan. Bisa dari sekitar rumah sakit, dari bayi, suster, ataupun udara dan perlengkapan. Pemberian antibiotik dan kehadiran hewan peliharaan di rumah juga akan mempengaruhi kehadiran mikroba baik dan jahat dalam usus bayi.

Ahli nutrisi bayi dari Australia ini menyatakan, kehadiran mikroba pada saluran cerna akan berpengaruh terhadap seluruh area mukosa. Area mukosa pada tubuh, selain di saluran cerna, ada di saluran pernapasan, rongga hidung, saluran vagina, saluran urine, serta kelenjar susu dan kulit. Bila bakteri baik itu tidak ada, peluang untuk terjadi gangguan pada keseimbangan sistem imun untuk kesehatan pun lebih besar. Nah, siapa yang tak ingin bayinya berdaya tahan tinggi?

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Latihan Fisik untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan
Yang Ingin Bersalin Secara Normal, Ini Tipsnya
Robot Pembantu Proses Kelahiran

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya