TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua tunggal bukanlah perkara mudah. Ia harus mampu berperan sebagai ibu dan juga mengisi figur ayah. Orang tua tunggal tidak hanya mempersiapkan faktor materi tapi juga psikologis.
Orang tua tunggal sebetulnya bukan hanya mereka yang ditinggal cerai atau mati pasangannya. Mereka yang ingin mendapatkan keturunan tanpa harus mengikat sebuah tali pernikahan, juga termasuk dalam kelompok ini. Atau seseorang yang ingin mengadopsi anak tanpa harus ada pasangannya.
Buat siapapun yang memutuskan untuk menjadi orang tua tunggal, psikolog Anna Surti Ariani mengatakan, peran ini harus dibekali persiapan lahir batin yang nantinya bakal sangat berpengaruh pada kehidupan sang anak. Jika tak siap, kata psikolog Universitas Indonesia itu, bisa-bisa malah sang anak yang jadi korban.
Nina mengingatkan, seorang anak memiliki keterbatasan kemampuan dalam berkomunikasi, termasuk mengekspresikan perasaannya. Karena itu, perlu sebuah komunikasi terbuka, saling pengertian dan kerja sama, serta kepekaan sang ibu. "Kebutuhan anak bukan sekadar materi saja, tapi juga kasih sayang dan pendidikan," katanya.
Berikut tip yang dapat diterapkan sebagai orang tua tunggal:
#Mempersiapkan diri Anda ketika mesti menyandang peran ini. Persiapan lahir, batin, mental, emosional, ekonomi, dan sosial.
#Tanamkan selalu dalam diri Anda, menjadi orang tua tunggal bukanlah kutukan, dosa, atau kiamat, tapi hal ini merupakan keputusan atau pilihan terbaik yang harus dijalani.
#Membuat sosialisasi, komunikasi, dan menjalin kerja sama tentang peran ini kepada anak dan keluarga di sekitar Anda.
#Pastikan tugas yang Anda kerjakan seimbang. Misalnya mengejar materi dengan pilihannya berkarir di kantor, harus seimbang dengan tugas Anda di rumah mengasuh dan mendidik anak.
#Membentengi diri dengan rasa syukur, ikhlas untuk menjalani peran ini. Bila Anda menjadi orang tua tunggal karena sebuah kasus perceraian atau masalah yang menyakitkan, sebaiknya berdamai dan tanamkan sikap memaafkan, ikhlas menikmati pilihan hidup ini.
#Demikian pula dengan anak. Anda tidak perlu membakar kemerahan dan menyulut rasa dendam si anak terhadap mantan pasangan Anda, yang mengakibatkan menjalani peran ini.
#Selalu berpikir positif, mencari hal-hal baru yang lebih bermanfaat, dan membuat kehidupan yang lebih baik lagi dalam hal ekonomi, sosial, serta kejiwaan Anda dan si anak.
KORAN TEMPO
Berita lainnya:
Penghibur bagi Perempuan Orang Tua Tunggal Agar Bahagia
Yang Pertama Dilakukan jika Anak Berbohong
Alasan Ilmiah Wanita Menggendong Anak di Sisi Kiri
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya