Flip Burger, Burger Tanpa Sayur

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 12:00 WIB

Flip Burger. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Setangkup besar burger tanpa sayur ala restoran Flip Burger di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Cheese burger dengan daging yang lembut nikmat di lidah sekaligus mengenyangkan perut.


Beroperasi pada 19 Agustus 2016, restoran ini menjual rata-rata 700 burger per hari. "Kami buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Kalau malam Minggu, antrean pengunjung panjang," kata Fitri Febriani, karyawan Flip Burger.

Pembeli biasanya memesan burger smacker yang porsi daging sapinya dua kali lipat dibanding burger biasa. Tinggal pilih, mau varian double patty, double cheese, atau beef bacon. Semua burger smacker diberi saus barbeque.

Ketebalan smacker kurang-lebih sama dengan burger waralaba asal Amerika Serikat yang populer di Indonesia. Bedanya, semua menu Flip Burger tidak berisi sayur. Jadi, jangan berharap akan menemukan selada, tomat, atau mentimun dalam burger yang Anda pesan. "Semua enggak ada sayuran," ujar Fitri.

Tapi ia tidak tahu pasti alasan tidak adanya sayuran di setiap jenis burger Flip Burger. Bagi mereka yang perlu protein, Flip Burger menjadi sangat pas karena burgernya berisi keju, daging sapi, atau ikan.

Burger di restoran ini dihargai dari Rp 30 ribu untuk beef burger hingga Rp 55 ribu untuk smacker burger. Sedangkan camilan dibanderol dari Rp 15 ribu untuk kentang goreng dan Rp 20 ribu untuk bacon cheese tots fries. "Camilan favorit kami adalah chicken skin atau kulit ayam yang digoreng kering," kata dia.

Menurut Fitri, adanya kata "bacon" di beberapa menu kerap menjadi pertanyaan pengunjung. Banyak yang mengira menu tersebut tidak halal. "Tapi kami jelaskan bahwa bacon itu maksudnya daging sapi," ujar perempuan 19 tahun ini.

Sedangkan untuk minuman, Flip Burger membebaskan pengunjung restoran menambah minuman ringan sepuasnya. Minuman ringan atau teh dihargai Rp 17 ribu. Sedangkan kopi, cappuccino, dan es krim dihargai Rp 25 ribu per porsi.

Sayangnya, harga es krim yang relatif mahal tersebut tidak sebanding dengan kualitasnya. Esnya mudah mencair dan ukuran gelasnya terlalu kecil. Cita rasanya juga tidak lebih enak daripada es krim yang dijual di restoran cepat saji ternama yang hanya Rp 6.000. Kelebihannya hanya pada penambahan tiga potong kecil brownies di dalam es krim.

Tempo mengamati sejumlah pengemudi ojek online turut meramaikan antrean di restoran berkapasitas 50 orang itu. Salah seorang pengemudi ojek bernama Neko, 33 tahun, mengatakan setiap hari mengantarkan pesanan Flip Burger ke pelanggannya. "Sehari bisa 2-3 kali mengantar ke kawasan Senopati. Bahkan pernah ke Kalimalang dan Bintaro," kata dia.

Biasanya, menu yang dipesan adalah smacker, cheese burger, dan double cheese burger. Neko berujar, perlakuan yang sama antara pengemudi ojek dan pengunjung biasa menjadi alasan dia selalu bersedia membelikan pesanan pelanggan. "Pelayanan tidak dipisahkan antara pelanggan dengan Go-Jek. Jadi, tidak makan waktu," kata dia.

Nilai minus restoran ini terletak pada sirkulasi udara yang kurang memadai. Akibatnya, asap dari dapur berkumpul di dalam restoran dan mengganggu pengunjung. Sekitar dua jam Tempo berada di lokasi, mata terasa perih. Dapur dengan konsep terbuka itu tidak didukung dengan peletakan pintu dan jendela yang baik.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Resep Chicken Kung Pao dan Naripan Steamboat
Puding Alpukat Cokelat yang Manis di Lidah
Panggang Ikan Pari Pedas Manis

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

25 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya