Ilustrasi pria kesal pada pasangannya. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang mengharapkan pernikahan yang langgeng dan awet. Namun, permasalahan yang muncul di dalam rumah tangga tak jarang membuat pernikahan harus berakhir dengan perceraian.
Sebelum hal itu terjadi, cobalah untuk mengenali tanda-tanda sebuah pernikahan mengarah kepada perceraian:
1. Hanya salah satu pasangan saja yang berusaha memperbaiki hubungan.
2. Pasangan suami-istri tidak saling bekerja sama dalam berbagai hal, mulai dari permasalahan rumah tangga, mengurus anak, hingga saling mendukung karier dan ambisi masing-masing.
3. Masing-masing pihak tidak peduli dengan apa yang diinginkan pasangandan tidak saling berkompromi untuk memenuhi keinginannya tersebut. seperti dikutip dari laman Woman's Day.
4. Komunikasi dengan pasangan hanya sebatas pembagian tugas dalam rumah tangga saja dan tidak adanya komunikasi yang membuat mereka semakin merasa dekat atau akrab.
5. Berkurangnya frekuensi hubungan suami-istri. Biasanya hubungan suami-istri dirasa tidak lagi berjalan dengan baik dan semakin berkurang frekuensinya.
6. Semakin sering bertengkar karena masalah yang sama dan tidak berhasil menemukan solusi yang tepat. Menurut riset Lauri Puhn, pengacara sekaligus mediator perceraian dan keluarga, sekitar 69 persen pasangan yang bercerai memiliki masalah yang tidak terselesaikan yang membuat mereka merasa tidak berdaya.
7. Salah satu pihak menghindar untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya waktu yang dihabiskan pasangan di tempat kerja atau di luar rumah. Padahal, semakin sedikit waktu yang dihabiskan bersama, semakin sulit mereka membangun keintiman.
8. Mulai berkhayal apa jadinya hidup tanpa pasangan atau bersama orang lain. Khayalan ini bisa jadi pertanda putus asa dengan hubungan yang dijalani dan bisa mendorong terjadinya perselingkuhan.
