TEMPO.CO, Jakarta - Masalah utama dengan pria narsis adalah Anda cenderung tertarik pada kepribadian mereka saat awal bertemu. Lantaran Anda yang 'jatuh cinta' duluan, maka butuh waktu untuk menyadari bahwa mereka sebenarnya adalah orang-orang yang menyedihkan.
Saat menyadarinya, mungkin akan sulit untuk keluar dari kehidupannya, karena dia tidak akan membiarkan Anda pergi begitu saja dengan mudah tanpa membuat sebuah drama.
Jadi, sebelum jatuh cinta dengan seorang pria, cari petunjuk tertentu yang menunjukkan apakah dia tergolong pria yang narsis atau tidak, meski dia terlihat baik dan normal dari penampilan luarnya.
Tanda #1 Ketika Anda berbicara dengannya, dia akan sering menginterupsi, entah itu dengan cara memotong pembicaraan atau mengalihkan topik pembicaraan.
Tanda #2 Dia selalu ikut campur dalam segala urusan Anda (walaupun dia tidak terlibat sama sekali di dalamnya), lalu memberikan saran dan masukan dengan maksud membantu.
Tanda #3 Pria narsis merasa dirinya sosok yang paling sempurna, sementara orang lain minus semua.
Tanda #4 Pria narsis senang diperhatikan dan menjadi pusat perhatian. Karenanya, mereka selalu mencari perhatian.
Tanda #5 Pria narsis cenderung terobsesi pada penampilan. Sebab itu, mereka lebih mementingkan penampilan fisik ketimbang mengembangkan kepribadian.
Tanda #6 Saat melajukan kesalahan, pria sejati akan bersikap jantan dengan mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab. Namun, lain halnya dengan pria narsis. Mereka akan melempar kesalahan pada orang lain dan mengelak dari tanggung jawab.
Tanda #7 Pria narsis berpikir dirinya lebih baik daripada Anda dan bersikap seolah-olah Anda beruntung mendapatkan dia.
Tanda #8 Pria narsis tanpa malu mengambil keuntungan dari orang lain. Parahnya, mereka berpikir bahwa mereka adalah pria cerdas karena melakukan tindakan seperti itu.
