TEMPO.CO, Jakarta - Penyangga perut ibu hamil mungkin belum banyak digunakan di Indonesia. Namun, bagi para wanita, penyangga ini bisa jadi salah satu perlengkapan yang wajib disiapkan ketika hamil, terutama bagi wanita yang tetap bekerja atau sering berjalan saat berbadan dua.
Selain itu, alat penyangga ini disarankan untuk ibu hamil yang mengalami peningkatan berat badan cukup drastis, hamil anak kembar, atau hamil lebih dari sekali, seperti dilansir Trimester Fashion.
Kenapa demikian? Alat penyangga tersebut bisa membantu meredakan sakit tulang punggung bagian bawah dan sakit pada bagian pinggul. Alat penyangga ini juga bisa digunakan setelah melahirkan untuk memperkuat otot-otot bila didukung dengan kegiatan olahraga.
Namun perlu diingat bahwa alat penyangga tersebut tidak boleh digunakan terlalu lama. Penggunaan maksimal adalah tiga jam dan padukan dengan metode kesehatan lain buat yang memiliki gangguan kesehatan, seperti sakit panggul.
Terakhir, konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan alat penyangga ini karena wanita dengan tekanan darah yang tidak normal tidak disarankan untuk menggunakan alat bantu ini.
