TEMPO.CO, Jakarta - Saat dokter mengatakan bahwa Anda memiliki sensitivitas tinggi terhadap gluten dan mengatakan Anda harus mengurangi konsumsi gluten, bisa jadi Anda bingung. Sebetulnya apa yang dimaksud gluten itu?
Gluten adalah protein yang biasanya terdapat pada gandum, gandum hitam dan jelai (sejenis sereal untuk pakan ternak). Diet ini merupakan satu perawatan untuk mengatasi Celiac Disease, alergi gandum, autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada kondisi khusus pada seseorang.
Orang yang tak memiliki Celiac Disease pun bisa jadi memiliki gejalanya, ketika mereka makan gandum. Gejala yang timbul bisa berbentuk gangguan pada usus, kembung, atau pembengkakan. Gejala ini disebut sebagai non-celiac gluten sensitivity.
Nah, lalu bagaimana caranya melakukan diet gluten free yang efektif? Hal ini tentunya amat membingungkan untuk Anda. Apalagi jika Anda terbiasa memakan segala jenis makanan. Angel S. Kurnia, Chief Operating Officer Belanjoo Wellness, punya tip dan trik bagaimana cara berdiet gluten bagi pemula.
#Mulailah dengan mengurangi konsumsi makanan mengandung gluten
Kurangilah makanan seperti roti, kue, segala jenis mie--kecuali mie soba--dan makanan lain yang mengandung gandum. Mengurangi konsumsi nasi, juga termasuk di dalamnya, karena mengandung karbohidrat tinggi.
Jika Anda masih tetap bingung, buat yang simpel saja. Makanan apapun yang berasal dari beras berarti gluten free. Ini tentu saja sangat mudah bagi kita yang hidup di Asia. Mulailah kini dengan membaca label makanan dengan teliti. Begitu Anda menemukan kata “gandum”, “oat”, “gandum hitam”, atau "jelai", lupakan. Karena itu berarti makanan mengandung gluten.
#Fokus pada apa yang bisa Anda makan, bukan apa yang tidak bisa dimakan
Di dunia ini banyak sekali jenis makanan alami yang tidak mengandung gluten. Jenis makanan ini berarti memiliki kandungan nutrisi mikro dan makro yang seimbang. Makanan ini pun rasanya cukup lezat. Di antaranya adalah daging, makanan laut, telur, kacang, buah, sayuran, kentang, nasi dan mie soba.
#Nikmati makanan Anda
Hidup ini harus penuh syukur. Salah satunya adalah dengan menghargai makanan Anda dan menikmatinya dengan penuh suka cita saat dihidangkan setiap hari. Janganlah Anda panik dan stress karena tidak bisa makan ini dan itu. Anda masih bisa mengkonsumsi minuman beralkohol dan juga anggur. Hanya saja, Anda perlu jauh dari bir. .
Menurut Angel, itulah cara mudah memulai diet makanan tidak mengandung gluten. Setelahnya, Anda akan merasakan manfaat dari diet ini. Selanjutnya, bagaimana menerapkan diet ini pada pola hidup sehari-hari? Tentu saja dengan mengkombinasikan menu makan Anda setiap harinya. Berikut contoh pola makan bagi Anda yang melakukan diet gluten free:
#Sarapan
Konsumsi oatmeal yang tidak mengandung gluten dengan kenari. Di bagian atasnya dilumuri susu dan ditutup dengan serpihan kelapa, buah goji berry serta ditemani secangkir kopi.
#Makan siang
Makan oseng sayuran campur ayam, dengan topping nasi
#Cemilan
Boleh ngemil kacang atau biskuit berprotein tinggi yang tidak mengandung gluten
#Makan malam
Coba ikan dori panggang dengan tomat segar dan sayuran.
DA CANDRANINGRUM
Baca juga:
Waspadai Penyakit Berbahaya yang Dibawa Siput
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer di 2017
Meniru Gaya Hidup dan Pola Makan Sehat Para Biksu
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
1 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
1 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
8 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
10 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
10 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
11 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
14 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
18 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya