Otak Kiri dan Otak Kanan, Lebih Penting Mana?

Reporter

Editor

Sandra

Jumat, 13 Januari 2017 14:00 WIB

Ilustrasi otak kanan dan otak kiri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sudah sering mendengar otak terbagi menjadi kanan dan kiri. Konon orang yang otak kirinya baik sangat pintar berhitung. Sedangkan yang otak kanannya lebih dominan dianggap sangat kreatif.

Otak memang memiliki belahan di tengah. Setiap sisi memiliki fungsi spesifik sendiri. Roger Sperry adalah orang pertama yang menjelaskan dua bagian otak tersebut. Setiap bagian tetap tersambung dan saling berbagi informasi melalui “jembatan” yang disebut corpus callosum.

Otak sebelah kanan mengontrol otot pada bagian tubuh sebelah kiri dan otak kiri mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan. Bila kita mengedipkan mata sebelah kanan, itu adalah hasil kerja otak kiri. Karena fungsi yang saling silang itu, bila salah satu bagian otak rusak, dampaknya satu bagian tubuh juga ikut terganggu.

Secara umum, otak bagian kiri lebih dominan dalam hal bahasa dan sangat berperan dalam mengolah apa yang kita dengar dan juga dalam berbicara. Otak kiri jugalah yang membuat orang berpikir logis dan piawai matematika. Ketika kita ingin mengungkapkan fakta, maka otak kirilah yang bekerja menggali memori.

Otak kanan berperan dalam pengenalan wajah dan memproses musik. Otak kanan juga bisa diandalkan dalam berhitung, tapi tidak sebaik yang kiri. Bagian otak ini pula yang memproses apa yang kita lihat dan mencitrakannya serta berperan dalam percakapan, terutama saat memahami intonasi atau nada bicara.

Memahami perbedaan otak kanan dan kiri sebenarnya lebih rumit, bukan sekadar melihat seseorang bertangan kidal atau normal. Ada orang yang bisa melakukan sesuatu dengan baik dengan tangan kiri dan hal umum dengan tangan kanan.

Petenis Rafael Nadal contohnya. Ia bermain dengan tangan kiri, tapi menulis dan makan dengan tangan kanan. Kebanyakan orang memiliki tangan kanan sebagai yang paling dominan dan berarti dikontrol oleh otak bagian kiri. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah orang kidal lebih pintar atau kenapa ada orang yang bisa menggunakan kedua tangannya dengan sama baik.

“Perbedaan bagian otak sangat penting untuk fungsinya dan setiap bagian memiliki spesialisasi sendiri, meningkatkan kapasitasnya untuk memproses sesuatu, dan menghindari konflik di antara kedua bagian mengenai otak sebelah mana yang bertanggung jawab atas sebuah tindakan,” kata Profesor Stephen Wilson dari University College London kepada Live Science.

PIPIT

Baca juga:
Meniru Gaya Hidup dan Pola Makan Sehat Para Biksu
Kunci Sukses Diet: Stop Makan Setelah 80 Persen Kenyang
Berani Coba Diet Manusia Zaman Purba, Seperti Apa Caranya?


Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

20 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya