TEMPO.CO, Jakarta - Peran sebagai seorang ibu terkadang menyita seluruh waktu yang dimiliki seorang wanita. Tak jarang, aktivitas tersebut membuat wanita merasa berada dalam zona nyaman dan berhenti untuk mengembangkan dirinya.
Hal ini juga pernah dialami oleh travel dan lifedata-styleblogger Nuniek Tirta Sari. Setelah memiliki anak, wanita berusia 36 tahun ini merasa dirinya terlalu nyaman dalam keluarga kecilnya. "Ibaratnya aku mengurung diri dalam istana yang aku bangun sendiri," tuturnya.
Akhirnya, Nuniek sadar bahwa ia tidak memiliki "identitas" sendiri, atau hanya dikenal sebagai "istri seorang direktur" (suaminya adalah seorang chief technology officer Tiket.com) saja. "Di saat itu, aku enggak punya identitas sendiri, orang hanya mengenal aku sebagai istri Natali (nama suaminya) saja," imbuh ibu dari dua orang putri ini.
Nuniek pun merasa perlu untuk terus mengimbangi sang suami dalam hal aktualisasi diri. "Tujuannya, aku bisa sejajar dengan suami, dan suami tidak malu ketika membawa aku kemana-mana. Dan akunya juga tidak minder berinteraksi dengan orang lain," katanya.
Berangkat dari keinginan tersebut, Nuniek pun mulai membangkitkan personal brand-nya. Ia mulai aktif kembali mengembangkan blog personalnya pada tahun 2010 hingga sekarang dikenal menjadi seorang travel dan lifedata-styleblogger maupun seorang influencer dengan jumlah follower sekitar 14 ribu di Instagram dan lebih dari 20 ribu di Facebook.
