Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Si kecil sudah mengeluh bosan dengan kegiatan sekolah padahal sekolah baru mulai seusai libur panjang. Sebelum menasihati anak, pastikan dulu penyebab anak merasa bosan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi mood anak ke sekolah. Seperti dikutip dari laman VeryWell, terdapat empat alasan anak merasa bosan di sekolah.
1. Kurang tertantang Anak yang mampu menangkap materi pembelajaran dengan cepat sering mengeluh bosan di sekolah. Penyebabnya, mereka merasa kurang tertantang dengan tugas yang diberikan. Namun, meski tergolong cerdas, anak-anak ini perlu tetap diawasi karena cenderung ceroboh dalam mengerjakan tugas dan jarang belajar, meski memperoleh nilai yang baik.
2. Kurang termotivasi Anak yang kurang termotivasi umumnya tidak mengerjakan tugas atau tidak memperhatikan pelajaran karena merasa bosan. Namun hal ini bukan pertanda anak malas. Bisa jadi anak merasa apa yang dipelajarinya tidak penting. Atau bisa jadi hal ini pertanda anak mengalami depresi atau mengidap attention deficit hyperactive disorder (ADHD). 3. Merasa tidak dekat dengan guru atau teman Anak akan merasa terisolasi dan tidak mempunyai orang lain yang bisa membantunya di sekolah, sehingga ia menerjemahkannya sebagai rasa bosan. Jika ini yang menjadi masalah, yakinkan anak bahwa ia merupakan bagian dari teman-teman di kelasnya.
4. Mengalami kesulitan dalam proses belajar Biasanya, anak mengeluh bosan karena menemui kesulitan dalam proses belajar, sehingga ia tidak terdorong untuk belajar. Kemungkinan anak mengalami kesulitan akibat keterbatasannya atau belum menemukan metode belajar yang tepat.
Perlu diketahui, rasa bosan anak bisa timbul karena gabungan penyebab tersebut. Misalnya anak mengeluh bosan karena merasa pelajaran di sekolah terlalu mudah untuknya, sehingga ia merasa tak termotivasi, apalagi ia juga tidak dekat dengan teman-teman di sekolahnya.