Tren Choker 2017, Bersinar atau Meredup?

Reporter

Editor

Sandra

Rabu, 11 Januari 2017 16:00 WIB

Model berpose dengan cincin ruby pigeon's blood, kalung choker dan sepasang giwang berhias safir dan berlian di rumah lelang Sotheby, Jenewa, 4 November 2015. Tiga perhiasan tersebut akan ikut dilelang dalam acara Magnificent Jewels and Noble Jewels 11 November mendatang. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa selebritis seperti Bella Hadid, Kendall Jenner dan Brit Maren kerap terlihat menggunakan aksesoris berupa choker untuk melengkapi penampilannya. Choker adalah kalung yang yang didesain ketat seperti mencekik leher.

Tidak hanya identik dipakai untuk wanita, kini choker pun bisa dipakai oleh pria. Awal tahun ini situs jual beli pakaian, aksesoris, dan kecantikan dari Inggris ASOS.com menjual beberapa model choker untuk pria.

Choker yang dijual ASOS menjadi viral seketika dan bahkan menjadi perbincangan besar. Hal ini dipicu oleh Matt Laurer, pembawa acara The Today Show yang mengungkapkan bahwa dirinya selama ini memakai choker di dalam jas dan dasinya.

“Mereka (ASOS) terlambat, karena aku sudah memakai choker bertahun-tahun,” katanya dalam The Today Show edisi Rabu, 4 Januari 2017. Dia kemudian membuka kancing dan mengendurkan dasinya untuk menunjukkan choker hitam dari bahan velvet.

Netizen ada yang beranggapan tren choker telah berakhir, tapi ada juga yang menganggap Matt Laurer sebagai orang yang menggalakkan gerakan memakai choker. Lalu, bagaimana tanggapan desainer yang choker rancangannya digemari selebritis tentang hal ini?

#Johanna Abitbol Johaab
“Aku pikir tren choker tidak akan pernah benar-benar berakhir,” kata desainer label Johaab. Choker hadir di era 90-an. Bahkan Putri Diana memakai kalung ketat sepanjang sera 80-an. “Bagiku kini choker dapat dipakai untuk berbagai kesempatan, untuk suasana mewah atau santai, untuk tampilan keren atau seksi dan bahkan dipakai dengan pakaian olahraga. Choker bukan lagi aksesoris mewah,” ujarnya.

Johanna memprediksikan, choker akan menjadi tren berlipat-lipat di tahun-tahun berikutnya. Dia juga mencontohkan seperti anting-anting, yang kini dipakai di daerah tragus atau bagian menonjol dari telinga bagian depan yang dekat dengan pipi, di daun telinga, atau di daerah setengah lebih rendah dari tepi telinga.

#Jennifer Fisher Jewelry
“Aku tidak tahu. Kita sudah mengeluarkan choker dan hanya akan mengeluarkan satu choker untuk musim depan,” kata Jennifer Fisher tentang berakhirnya tren choker. Dia memprediksi tren 2017 adalah kalung panjang dan anting-anting besar.

#Frasier Sterling Jewelry
Seperti semua tren, terus-menerus berubah dan berkembang. Misalnya, Kendall Jenner telah memakai beberapa choker berukuran kecil berlapis-lapis selama seminggu terakhir, bertentangan dengan choker hitam tebal yang banyak dipakai pada tahun 2016.

Sementara untuk 2017, merek perhiasaan dari Los Angeles ini menilai tren choker bergerak ke arah bentuk yang lebih halus, berlapis-lapis juga anting-anting hoop besar dari emas.

#Dana Lorenz, Fallon Jewerly
Menurut Lorenz, choker tidak mati, justru menjadi anggota tetap dari bermacam-macam kalung. “Jika saya memperhatikan apa yang pers memutuskan adalah tren choker mati, itu bukan urusan saya. Enam bulan dan majalah bosan. Dan percayalah, angka yang kita lihat 2017 membuat akuntan saya sangat senang,” ujarnya.

Sedangkan untuk 2017, menurutnya tidak ada yang pernah memulai tren berikutnya dengan mencoba untuk merancang dengan tren dalam pikiran.

#Sabrina Albarello, Aya Muse
“Bagi saya, pengertian modern fashion adalah ekspresi pribadi,” kata Albarello. Dalam dunia di mana desainer pakaian baru dan pakaian vintage tidak hanya sama tetapi ada di mana-mana, aksesoris seperti choker, tas, perhiasan sangat penting untuk menambah titik unik sudut pandang seseorang. Fashion bergerak sangat cepat, dan kita telah mencapai sebuat titik di mana semuanya adalah tren.

Sabrina memprediksikan tren untk 2017 adalah trennya anting-anting menggunakan banyak bahan baku, gelang kaki kulit eksotis, dan perhiasan kustom kontemporer.

HARPERSBAZAAR | REFINERY29 | NIA PRATIWI

Baca juga:
10 Gaun Terbaik di Golden Globes Awards 2017
Ini Bedanya Sneakers Murah dan Mahal!
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer di 2017

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya