Masalah Karier yang Sering Dialami Lulusan Baru  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 09:00 WIB

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara kesuksesan tidak lepas dari kemampuan dan perilaku setiap individu. Kemampuan yang mumpuni, jika tidak didukung perilaku yang baik ketika bekerja, akan menjadi ganjalan bagi kesuksesan.

Tim Elmore—motivator masalah remaja dan parenting, penulis buku-buku laris, seperti Habitudes: Images that Form Leadership and Attitudes, Helping Kids Meet the Challenge of Becoming Authentic Adults, Nurturing the Leader Within Your Child, juga pendiri Growing Leaders, organisasi yang mendorong pemuda untuk menjadi calon pemimpin masa depan—mengamati adanya beberapa perilaku dan kebiasaan para pemuda yang baru memasuki dunia kerja, yang menghambat kesuksesan mereka kelak.

Menurut pengamatan Elmore, para pekerja profesional muda di tahun pertama banyak menunjukkan gejala ketidaksiapan memasuki dunia kerja. Ketidaksiapan itu memunculkan banyaknya asumsi yang salah mengenai dunia kerja di mata mereka.

Setelah melakukan survei terhadap para pekerja yang baru menjalani tahun pertama, Elmore berkesimpulan ada tujuh kebiasaan dan perilaku negatif para pekerja usia muda yang menghambat kesuksesan mereka.

1. Tidak mau memulai dari bawah
Banyak orang yang merasa cocok untuk pekerjaan kelas atas karena memiliki pendidikan tinggi. Mereka merasa beberapa jenis pekerjaan tidak layak untuk mereka. Perilaku ini membuat mereka yang baru lulus memilih pekerjaan. Tingginya kriteria mereka akan pekerjaan yang layak terkadang menjadi bumerang. Alhasil, di tahun pertama setelah lulus, kebanyakan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan daripada bekerja.

2. Kurang sabar dan ulet
Para lulusan baru berasumsi, begitu berhasil mendapatkan pekerjaan pertama, mereka akan mendapatkan promosi jabatan setidaknya dalam enam bulan berikutnya. Mereka juga mengharapkan kenaikan gaji dan tunjangan lain di tahun yang sama tanpa banyak usaha.

3. Bermasalah dengan otoritas
Mayoritas pekerja baru di tahun pertama mengaku menghadapi masalah dengan otoritas. Mereka mengalami kesulitan menjalani dan memahami kebijakan, peraturan, dan parameter kerja. Mereka merasa sistem itu sesuatu yang membingungkan. Kesulitan beradaptasi ini membuat mereka menjadi kutu loncat yang gemar bergonta-ganti pekerjaan.

4. Kurang inisiatif
Pekerja muda sering kali gagal mendemonstrasikan kemampuan mengambil risiko dan ada kekhawatiran melangkah keluar dan memimpin. Mereka terlalu pasif dan tidak berani mengambil inisiatif sehingga lambat meraih prestasi dan menjadi pusat perhatian di tempat kerja.

5. Etos kerja lemah
Para lulusan baru tidak memiliki keberanian klasik. Mereka lebih sering menunjukkan ketidakinginan menangani pekerjaan di luar deskripsi kerja dan melakukan apa pun demi menyelesaikan tugas. Sangat perhitungan ketika menyangkut urusan pekerjaan. Padahal ada kesempatan emas mempelajari kemampuan lain ketika mengerjakan hal baru. Seseorang yang luwes dan tidak pilih-pilih pekerjaan berpotensi memiliki kemampuan melakukan hal lebih banyak dibanding rekan-rekannya.

6. Kurang bertanggung jawab
Kebanyakan pekerja baru tidak mampu atau tidak mau mengemban tanggung jawab atas sebuah pekerjaan. Seolah-olah mereka hanya ingin menyewa pekerjaan, bukan memiliki. Hal ini biasa dipicu pemikiran, seorang pegawai junior memiliki tanggung jawab berbeda, yang tentunya lebih sedikit dibanding pegawai senior.

7. Tidak punya kemampuan mengatasi konflik
Konflik dan dunia kerja tidak bisa dipisahkan. Di mana pun bekerja, pasti ada konflik yang menyertainya. Hanya saja jenis dan kadar keseriusan konfliknya mungkin berbeda. Para pekerja baru biasanya mengalami kegagalan dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik di tempat kerja. Mereka lebih memilih lari dari masalah daripada menyelesaikannya. Ujung-ujungnya, membuat surat pengunduran diri, lalu memulai dari awal di tempat yang baru. Pola ini akan terus berulang apabila tidak diatasi.

TABLOID BINTANG



Artikel lain:
Kebiasaan Buruk akibat Terlalu Nyaman di Tempat Kerja
Cara Efektif Perluas Jaringan Kerja
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer di 2017



Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya