Model Bisnis Amancio Ortega, Bos Zara Pesaing Bill Gates

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 10 Januari 2017 16:00 WIB

Peringkat ke-2 diduduki oleh pendiri Zara, Amancio Ortega dengan kekayaan sebanyak $67 miliar. Amancio merangsek naik dari peringkat ke-3 ke peringkat ke-2 untuk pertama kalinya. vanguardia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2015 publik dikejutkan dengan nama Amancio Ortega yang berhasil menggeser posisi Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Meski kini posisi prestisius itu kembali ke tangan Bill Gates dengan nominal harta US$ 75 miliar, nama Amancio Ortega selalu menguntit di belakangnya.

Sulit membayangkan bagaimana Amancio Ortega menjalankan bisnis yang terbilang konvensional -ketimbang beberapa jagoan Silicon Valley yang bergelut di dunia teknologi informasi, dapat bersaing di zaman yang semakin maju. Amancio Ortega adalah pendiri Inditex, perusahaan induk untuk gerai fashion Zara.

Gurita bisnis yang dijalankan Amancio Ortega meliputi 7.000 gerai fashion di 91 pasar yang berbeda. Dari situ, pria asli Spanyol ini memiliki kekayaan US$ 67 miliar pada 2016, dan meningkat hingga US$ 71,9 miliar menurut Forbes per 9 Januari 2017. Lantas bagaimana Amancio Ortega yang kini berusia 80 tahun itu menjalankan bisnisnya?

Mengutip ulasan Independent, ada beberapa gaya manajemen Amancio Ortega yang terbilang unik. Mungkin bisa Anda ambil sebagai pelajaran menuju kesuksesan. Berikut ini rinciannya:

1. Tak punya ruangan, meja, dan komputer pribadi
Menurut orang yang kenal baik Amancio Ortega, dia tidak punya ruangan, meja atau komputer sendiri. Amancio Ortega memilih melakukan bisnis dengan rekan kerja di ruang desain Zara Woman.

2. Sosok kuat dan mendalam
José María Castellano –rekan bisnis Amancio Ortega selama 31 tahun, dia adalah sosok yang kuat dan mendalam. Amancio Ortega suka berdiskusi secara personal dan detil dengan kelompok-kelompok kecil.

3. Komunikasi lisan
Teknologi membuat gaya komunikasi di perusahaan berubah. Ada atasan yang lebih sering berhubungan melalui pesan instan atau surat elektronik, tapi masih ada pula yang mempertahankan gaya komunikasi konvensional. Nah, Amancio Ortega menggunakan cara yang kedua. Dia lebih suka komunikasi secara lisan, langsung kepada yang dituju.

4. Membagi tugas
Kendati Amancio Ortega adalah bos tertinggi, dia tak segan mendelegasikan dokumen apapun kepada anak buahnya secara langsung.

5. Punya sifat yang langka
Banyak dari kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbicara ketimbang mendengarkan. Tapi Amancio Ortega tak seperti itu. Dia adalah orang yang mau mendengar lebih dekat dan sebisa mungkin menghindar dari berbicara di depan umum. Amancio Ortega membiarkan anak buahnya di Inditex untuk berbicara kepada publik.

6. Gerai dekat dengan pabrik
Keinginan Amancio Ortega menjaga bisnis dan dekat dengan rumah ternyata menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Sebanyak 55 persen pabrik Zara ada di Spanyol, Portugal dan Maroko dan di situ juga sebagian besar gerainya berada.

Amancio Ortega tak membuat keputusan seperti sejumlah peritel besar lainnya yang melakukan outsourcing produksi mereka ke Asia. Dekatnya jarak gerai dengan pabrik membuat persediaan barang di gerai Zara selalu baru setiap dua kali seminggu. Perputaran ini lebih sering dari pesaingnya.

Sejak saham Inditex go public pada 2001, nilainya terus meningkat hingga sepuluh kali lipat di atas para pesaingnya. Jika kekayaan menjadi penanda keberhasilan, mungkin Anda dapat mencontoh cara kerja Amancio Ortega.

INDEPENDENT | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer Tahun Ini
10 Gaun Terbaik di Golden Globes Awards 2017
Ini yang Diharapkan Pria dan Wanita dari Pernikahan

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

9 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

16 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya