Dari kiri: Abena Appiah, Patricija Belousova, dan Claudia Tavel, mengikuti kelas senam Zumba di Doral, Miami, 14 Januari 2015. AP/Wilfredo Lee
TEMPO.CO, Jakarta - Zumba sudah dikenal sebagai salah satu latihan fisik yang fenomenal sejak 2001. Saking populernya hingga kini hanya 10 negara di muka bumi yang tidak memiliki kelas Zumba.
Perkembangan Zumba tidak berhenti. Para pencipta olah tubuh dengan inspirasi Latin ini pun menciptakan gerakan baru dan muncullah latihan yang dinamai "Strong (kuat) by Zumba".
Meski menggunakan nama Zumba, tapi latihan ini tidak sepenuhnya mirip Zumba versi lama. Ada beberapa gerakan yang diganti dan muncul gerakan baru seperti squat dan burpee yang akan membuat tubuh terasa kuat (strong) dan juga sakit-sakit setelah latihan, bila belum terbiasa.
Strong by Zumba adalah latihan fisik dengan intensitas tinggi dengan iringan musik yang bersemangat. Zumba baru ini sudah diperkenalkan di Amerika Serikat pada musim gugur 2016 dengan banyak kelas yang sudah bisa diikuti di New York, dan akan diperkenalkan di dunia pada 2017. Di Inggris, Zumba baru ini akan mulai dimasyarakatkan pada awal-awal 2017. "Gagasannya adalah membawa latihan kardio ke level berikutnya," jelas CEO Zumba, Alberto Perlman, kepada Hello.
Tak seperti latihan lain di mana musik hanya sebagai pengiring atau pelengkap saja, pada kelas Strong by Zumba, daftar lagu diseleksi lagi sehingga musik yang diputar sesuai dengan gerakan meninju, menendang, dan melompat. Menurut Perlman, latihan memang dirancang agar para penggemar latihan kebugaran mendapatkan perkembangan hasil latihan dengan lebih cepat.
Pelatih kebugaran terkenal, Josh Holland, memuji konsep inovatif Zumba baru ini yang menurutnya sangat efektif karena melibatkan banyak gerakan yang berbeda. "Latihannya super menyenangkan dan hampir setiap orang bisa melakukannya," kata pelatih fisik yang menangani beberapa pesohor, termasuk Madonna dan Gigi Hadid, itu.
