Apakah Kelewat 'Pede' Memberikan Kesan Sombong?  

Reporter

Minggu, 8 Januari 2017 07:03 WIB

Ilustrasi wanita karir dengan penuh percaya diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Kebanyakan orang berpikir, jika terlalu percaya diri, hal itu hanya akan membuat diri terlihat sombong. Sebaliknya, kalau tidak memiliki rasa percaya diri, siap-siaplah ditindas oleh orang lain. Benarkah demikian?

Menurut Tim David, seorang ahli dalam hubungan antarmanusia, tidak ada yang namanya terlalu percaya diri. Ketakutan dianggap terlalu percaya diri inilah yang justru membuat seseorang tidak percaya diri.

Selain itu, menurut dia, perasaan sombong tidak ada kaitannya dengan rasa percaya diri. Perasaan sombong muncul bukan karena rasa percaya diri yang berlebihan, melainkan karena kurangnya karakter rendah hati dan menghargai orang lain.

Anda boleh memiliki rasa percaya diri yang tinggi selama tetap diimbangi dengan karakter rendah hati dan menghargai orang lain pula.

Untuk membangun karakter rendah hati tersebut, Anda mesti selalu menilai perkataan dan tindakan diri dari sudut pandang orang lain. Pertimbangkan apakah kata-kata dan perilaku kita tersebut layak dan tidak menyakiti orang lain

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Pengaruh Bising Lalu Lintas pada Kesehatan Daya Ingat
7 Persiapan Penting Menjelang Melahirkan
Kiat Mengakali Waktu Olahraga yang Terbatas



Berita terkait

Kontribusi Riset Humaniora untuk Masyarakat Rentan

22 Desember 2021

Kontribusi Riset Humaniora untuk Masyarakat Rentan

Pentingnya integrasi riset sosial humaniora untuk proses penyusunan kebijakan terhadap masyarakat rentan yang terdampak pandemi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Peran Peneliti Perempuan di Tiga Sektor

17 Maret 2021

Pemerintah Dorong Peran Peneliti Perempuan di Tiga Sektor

Kementerian Riset dan Teknologi mendorong peneliti perempuan berperan di sektor kebencanaan, kesehatan, dan humanoria sosial.

Baca Selengkapnya

4 Cara Rembulan Mempengaruhi Hidup Manusia

12 Mei 2017

4 Cara Rembulan Mempengaruhi Hidup Manusia

Bulan diyakini dapat mempengaruhi seseorang secara emosional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kepribadian Ambiver Terbanyak di Dunia

8 Mei 2017

Mengapa Kepribadian Ambiver Terbanyak di Dunia

Setengah hingga dua per tiga populasi manusia memiliki kepribadian ambiver.

Baca Selengkapnya

Bukan Ekstrover atau Introver, Berarti Anda Seorang Ambiver?

8 Mei 2017

Bukan Ekstrover atau Introver, Berarti Anda Seorang Ambiver?

Ambiver merupakan jenis kepribadian campuran antara introver dan ekstrover. Seperti apa ambiver?

Baca Selengkapnya

Bicara dengan Hewan Tanda Kecerdasan atau Kekanak-kanakan?

13 April 2017

Bicara dengan Hewan Tanda Kecerdasan atau Kekanak-kanakan?

Proses mengenali pikiran pada manusia lain sama dengan proses psikologis menganggap hewan atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Cara Warga Amerika Saling Bantu dan Berbagi dengan Tetangga

20 Maret 2017

Cara Warga Amerika Saling Bantu dan Berbagi dengan Tetangga

Hidupkan kembali semangat gotong royong dan berbagi dengan
tetangga.

Baca Selengkapnya

Tren Gaya Hidup Minimalis, Apa Manfaatnya?

20 Maret 2017

Tren Gaya Hidup Minimalis, Apa Manfaatnya?

Kini, kata minimalis tidak hanya identik dengan gaya
dekorasi.

Baca Selengkapnya

Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia

6 Februari 2017

Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia

Mia bekerja sebagai pramusaji, namun kerap bergaya hidup
mewah.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Orang Pemilik Sifat Ceria, Anda Salah Satunya?

17 Januari 2017

4 Tipe Orang Pemilik Sifat Ceria, Anda Salah Satunya?

Memiliki sifat ceria memberi berbagai keuntungan.

Baca Selengkapnya