Yoga Prenatal, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 6 Januari 2017 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Andini Aisyah Haryadi atau yang lebih ngetop dengan panggilan Andien, mengunggah salah satu fotonya ketika sedang melakukan yoga. Padahal penyanyi pop ini tengah hamil besar.
"Through Pregnancy Yoga, you will become more in tune with your own body and breath," tulis Andien yang sudah memasuki usia kehamilan 33 minggu.
Just keep moving, no matter how slow you go #YukNdien #AndienPreggo #AdidasIndonesia
Foto kiriman Andien Aisyah (@andienaisyah) pada Jan 3, 2017 pada 1:25 PST
Apakah melakukan yoga saat hamil atau prenatal tidak berbahaya buat ibu dan janin? Yoga prenatal diklaim memiliki banyak manfaat, antara lain membantu para ibu dalam mempersiapkan tubuh agar lebih siap menjelang proses kelahiran, meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan. Yoga prenatal juga membuat tubuh ibu menjadi lebih rileks serta mengurangi rasa pegal selama masa kehamilan.
Kehamilan memang bukan alasan untuk tidak aktif bergerak. Para ibu hamil tetap butuh olahraga. Yang penting, dengarkan apa kata tubuh dan bergerak dengan porsi tidak sebanyak saat tidak mengandung.
Yoga bisa jadi alternatif pilihan untuk tetap sehat dan bugar. Prenatal yoga adalah yoga untuk ibu hamil tapi belum pernah yoga sama sekali atau jarang beryoga. Prenatal yoga boleh diikuti ibu hamil setelah usia kandungan tiga bulan.
"Setelah tiga bulan, janin sudah kuat sehingga untuk melakukan gerakan bangun, berdiri, dan seterusnya lebih aman. Terkadang, kehamilan memiliki masalah berbeda. Ada yang setelah tiga bulan masih mual-mual. Itu sebabnya harus didahului dengan berkonsultasi ke dokter," jelas instruktur yoga Fajar Putra.
Konsisten menjalani prenatal yoga memberi banyak manfaat, seperti melancarkan persalinan.
"Bahkan salah satu murid saya bisa bersalin dalam waktu kurang dari 30 menit. Napas lebih panjang sehingga oksigen yang dihirup lebih banyak. Otot paha dalam lebih kuat, mencegah migrain selama hamil, dan mengecilkan risiko sakit pinggang. Lakukan dua set. Satu set terdiri 10 tarikan napas. Jika masih sanggup, lakukan satu set lagi," kata Fajar, yang juga guru buat beberapa pesohor, seperti Olla Ramlan, Pevita Pearce, Chelsea Olivia, dan Marshanda.
Menurut laman Mayo Clinic, sebelum melakukan yoga prenatal, ada beberapa rambu yang harus diperhatikan. Ibu hamil harus berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan memungkinkan untuk melakukan yoga, apakah ibu memiliki risiko melahirkan bayi prematur, atau memiliki riwayat penyakit jantung atau punggung.
Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk melakukan yoga secara realistis. Jangan memaksakan diri melakukan gerakan yang berat, lakukan minimal 30 menit atau bisa juga lebih singkat. Bila ia sampai tak bisa bicara ketika sedang beryoga, tandanya latihan terlalu berat.
Yang tak kalah penting, jaga tubuh agar selalu terhidrasi dan berlatihlah di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari gerakan-gerakan berbahaya, seperti menaikkan kaki melebihi dada atau kepala, kecuali ia memang sudah sangat berpengalaman beryoga.
BERBAGAISUMBER | PIPIT
Artikel lain:
Keranjingan Makan Burger? Coba Stop dengan Cara Berikut
5 Bahan Alami untuk Atasi Semut
Kebaikan Kapulaga bagi Tubuh Kita