Pengaruh Bising Lalu Lintas pada Kesehatan Daya Ingat  

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 06:00 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang yang tinggal di dekat jalan raya berpotensi mengidap kepikunan, demensia, atau sindrom memori jangka pendek. Begitu hasil penelitian skala besar yang diterbitkan jurnal medis Inggris, The Lancet, Kamis, 5 Januari 2017.

Penelitian yang mengamati enam juta orang dewasa di Ontario, Kanada, pada periode 2001 hingga 2012 itu, menemukan fakta bahwa mereka yang tinggal di lokasi dengan jarak kurang dari 50 meter dari ruas jalan yang ramai berpotensi 7 persen lebih tinggi mengidap demensia.

Bagi mereka yang tinggal pada jarak sekitar 50-100 meter dari jalan utama memiliki risiko 4 persen lebih tinggi dan mereka yang tinggal 100-200 meter dari jalan raya memiliki potensi dua persen lebih tinggi. Di sisi lain, tidak ada risiko yang terlihat pada masyarakat yang tinggal dengan jarak lebih dari 200 meter dari jalan raya.

Penelitian yang dipimpin Hong Chen dari Kesehatan Masyarakat Ontario itu mendapati paparan polusi nitrogen dioksida (NO2) dan partikel halus dalam jangka panjang terkait dengan demensia, kendati belum diperhitungkan efeknya secara menyeluruh.

Hal ini menunjukkan, bahwa faktor-faktor lain seperti kebisingan atau polusi lainnya juga berkontribusi atas demensia itu. Penelitian ini tidak membangun hubungan antara kedekatan lalu lintas ramai dengan kondisi neurologis lain seperti penyakit Parkinson atau sklerosis ganda.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 47,5 juta orang di seluruh dunia yang memiliki penyakit demensia yaitu sindrom yang ditandai penurunan memori, berpikir, perilaku, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebanyak 7,7 juta kasus demensia baru dilaporkan setiap tahunnya, dengan penyakit Alzheimer menjadi penyebab paling umum dan berkontribusi terhadap 60 persen sampai 70 persen kasus. Penyakit lain yang bisa menyerang adalah stroke dan hipertensi. Polusi sudah lama dicurigai memainkan peran dalam perkembangan penyakit Alzheimer tetapi tidak ada hubungan pasti yang bisa dijelaskan hingga sekarang.

"Penelitian kami menunjukkan jalan yang ramai bisa menjadi sumber stres lingkungan yang dapat menimbulkan terjadinya demensia," kata Hong.

"Peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi membuat banyak orang tinggal di dekat lalu lintas yang padat. Dengan seringnya kontak dengan lalu lintas dan risiko pertumbuhan demensia, bahkan efek sederhana dari tinggal di dekat jalan bisa menimbulkan beban kesehatan publik yang besar," tambahnya.


BISNIS


Artikel:
Mana yang Lebih Sehat, Air Kelapa atau Isotonik Buatan?
Kebaikan Kapulaga bagi Tubuh Kita
5 Makanan Sehat yang Sangat Tidak Sehat

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya