Ingin Jalan-jalan dan Suka Memanjakan Diri, Itu Tandanya...  

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 5 Januari 2017 17:17 WIB

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa orang yang mungkin mulai merasa mereka telah menikah terlalu dini dan kurang menikmati waktu single-nya. Perasaan seperti itu muncul ketika kehidupan pernikahan tidak menyenangkan dan ada hal menarik di luar sana yang mereka perhatikan.

Tidak ada jaminan pernikahan bisa memberikan kebahagiaan pada semua orang, meski sebagian besar orang percaya bahwa pernikahan bisa membahagiakannya. Akibatnya, kita berharap terlalu banyak dari itu, dan ketika pernikahan masuk ke fase membosankan, orang mungkin menyesal telah menikah terlalu cepat.

Berikut ini adalah beberapa contoh seseorang yang merasa menikah terlalu dini.

#1 Ketika kamu ingin melakukan perjalanan keluar rumah tapi suami melarang. Terutama saat dia menganggap rencana kepergianmu adalah kegiatan yang gila, di saat itulah kamu mungkin merasa telah terikat terlalu dini.

#2 Ketika jatuh cinta dengan rekan atau atasan atau orang lain. Ya, ketika berbagi ikatan yang sangat intim dengan orang lain di luar pernikahan, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa sampai bersedia menikah begitu awal dalam hidup.

#3 Ketika kamu ingin mengejar karier dan berpetualang keliling dunia, tapi anak dan mertua menghalangi keinginanmu. Pilihan karier kadang terhambat dengan masalah keluarga yang harus juga diprioritaskan.

Terutama bagi perempuan, yang disarankan oleh mertua untuk menjadi ibu rumah tangga saja mengurus anak dan keluarga. Maka kamu akan berpikir seandainya saja belum menikah dan bisa mengejar karier.

#4 Bila menemukan banyak orang yang menarik di sekitar, mungkin kamu benci menyadari kalau statusmu telah menikah. Dalam hati, ingin sekali bisa berkencan dengan satu dari banyak orang yang menarik di sekitarmu.

#5 Ketika merasa seperti menghabiskan sisa hidup tanpa tanggung jawab apa pun, tapi anggota keluarga terus mengatakan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Momentun itulah yang bisa memicu perasaan menyesal telah menikah terlalu cepat.

#6 Ketika jatuh cinta dengan kehidupan malam bersama dengan teman-teman tapi pasangan terus meneleponmu setiap saat untuk memastikan bahwa kamu cepat pulang.

#7 Ketika kamu mulai mencintai kehidupan bebas, tapi anggota keluarga mencoba untuk mengingatkan bahwa kamu adalah seorang ayah atau ibu yang harus mengutamakan keluarga daripada diri sendiri.

Jika semua indikasi ini terjadi pada dirimu, bisa jadi kamu telah membuat keputusan keliru dengan terlalu cepat menikah. Padahal, sebenarnya kamu masih butuh waktu untuk diri sendiri dan menikmati kesendirian itu.

BISNIS

Baca juga:
Ciri Pria yang Hobi Permainkan Perasaan Wanita
Jadilah Perempuan Periang, Maka Umurmu Panjang
Kiat Buat Bos Perempuan Agar Klop dengan Anak Buah

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

54 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya