TEMPO.CO, Jakarta - Bicara, bicara dan bicara. Itulah hal penting yang harus Anda lakukan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan dengan pasangan. Anda mungkin saja tergolong wanita mandiri yang mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan dan dipikirkan.
Namun, menjalani kehidupan bersama merupakan sebuah ketidakpastian. Layaknya Anda berjalan menuju laga permainan.
Jadi, jangan pernah ragu untuk membicarakan dari hati ke hati beberapa hal dengan pasangan. Di antaranya soal karir dan hidup Anda.
Menurut laman Thehealthsite, inlah 8 hal yang harus Anda bicarakan dengan pasangan sebelum menikah :
#Orang tua Penting sekali membicarakan dimana Anda dan pasangan akan tinggal setelah menikah? Apakah tinggal bersama orang tua dan mertua? Ataukah tinggal di rumah sendiri? lalu bolehkah orang tua berkunjung ke rumah Anda? Bagaimana pula jika terjadi sesuatu pada orang tua Anda sehingga mereka harus tinggal bersama Anda dan pasangan? Diskusikan secara matang dan keluarlah dengan satu keputusan yang disepakati bersama.
#Anak Soal anak, Anda harus membicarakan apakah Anda dan pasangan ingin memiliki anak atau justru tak ingin diganggu dengan kehadiran anak? Jika ingin, berapa jumlah anak yang diinginkan? Bagaiman jika harus melakukan adopsi? Berapa lama waktu yang bisa ditolerir jika anak tak kunjung hadir di tengah Anda dan pasangan? Anda dan pasangan harus sepakat dalam halaman yang sama saat membahas soal ini.
#Karir Jika Anda berdua tipe pengejar karir, kompromikan siapa yang diutamakan mengejar karir jika terjadi sesuatu hal misalnya mengruus anak di rumah. Bagaimana jika salah satu terpaksa harus menganggur? Jika nanti punya anak, siapa yang akan lebih bertanggung jawab untuk berkarir dan juga mengurus anak? Biasanya banyak sekali beda pendapat soal ini. Diskusikan selagi masih ada kesempatan.
#Keuangan Bicara soal uang bukan berarti Anda tergolong orang yang mata duitan. Bebaskanlah diri Anda dan pasangan untuk membahas berapa besar penghasilan masing-masing, jumlah utang yang dimiliki dan bagaimana pengaturan finansial paska menikah nanti.
#Keyakinan Bisa jadi salah satu dari Anda atau pasangan lebih religius dibanding yang lain. Diskusikanlah hingga sejauh mana pasangan bisa mentolerir keyakinan dan ideologi Anda. Jangan sampai salah satu berubah karena terpaksa.
