TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menggemari makanan sampah atau junk food dan sulit mengalihkan kegemaran itu ke makanan yang lebih sehat. Bila kita ingin mengubah kegemaran tersebut, coba lakukan sedikit demi sedikit dan buatlah perubahan pada makanan.
Berikut ini beberapa tip untuk mengurangi kegemaran terhadap junk food, seperti dilansir India Times.
1. Pilih dressing buat salad yang tak terlalu kental Makan salad sebenarnya kebiasaan sehat asalkan tidak ditambahkan dressing yang kental. Dressing salad mengandung lemak dan kalori tinggi. Pilihlah dressing berbentuk cuka yang tak terlalu banyak mengandung kalori.
2. Buat piza sendiri Cobalah membuat piza sendiri di rumah agar bisa memilih bahan-bahannya. Pilih topping dengan sayuran segar, keju berlemak rendah, atau bahkan tidak pakai keju sama sekali.
3. Kurangi keju Keju bisa diganti dengan tahu, atau lebih baik tak mengkonsumsi keju sama sekali.
4. Smoothies Ada mitos bahwa smoothies itu menu sarapan. Namun sebenarnya smoothies bisa dikonsumsi kapan saja daripada memakan sesuatu yang tak sehat. Agar nutrisinya seimbang, kombinasikan karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
5. Panggang, bukan goreng Bila ingin membuat hamburger, sebaiknya daging dipanggang, jangan digoreng.
6. Ganti roti terigu dengan gandum Untuk membuat hamburger atau roti lapis, gantilah roti berbahan dasar tepung terigu dengan roti gandum.
7. Buat kentang goreng lebih besar Kentang goreng adalah camilan yang menyenangkan. Sekali comot, akan sulit berhenti mengunyahnya. Cobalah kentang goreng dengan potongan lebih tebal agar tak terlalu menyerap minyak.
8. Kurangi porsi Cobalah melatih diri untuk makan dalam porsi kecil karena akan menjadi awal keinginan untuk memangkas asupan kalori.
9. Ganti gula pasir dengan pemanis alami Pemanis alami bisa diperoleh dari buah atau sayur, yang juga mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.