Mengenali Gejala TB dan Cara Mengatasinya  

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 07:00 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono


TEMPO.CO, Jakarta - Apa sebenarnya tuberkulosis (TB) dan bagaimana mengobatinya? Dokter spesialis paru-paru, Erlina Burhan, menjelaskan bahwa TB merupakan penyakit menular yang diakibatkan kuman Mycobacterium tuberculosis. TB dapat menyerang seluruh tubuh, terutama paru-paru.

Di Indonesia, prevalensi penyakit ini cukup tinggi. Data badan kesehatan dunia (WHO) menunjukkan setidaknya terdapat 1 juta kasus baru setiap tahun. Angka ini pun diprediksi hanya puncak gunung es karena banyak kasus yang tidak terlaporkan. Adapun data Kementerian Kesehatan menunjukkan 100 ribu orang meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.

Meski sangat berbahaya, TB sebenarnya bisa disembuhkan. Erlina menjelaskan, setelah dinyatakan positif mengidap TB, pasien harus minum obat secara teratur dalam jangka waktu 6-8 bulan. Namun, jika sudah naik ke tahap TB MDR, pengobatannya bisa memakan waktu lebih lama.

Disiplin menjalankan pengobatan inilah yang menjadi kunci sukses pemberantasan kuman TB. Kendati demikian, banyak pasien yang tidak melanjutkan pengobatan karena berbagai hal. Salah satunya adalah efek samping pengobatan yang diderita pasien.

“Efek sampingnya berbeda-beda pada setiap orang. Tapi secara umum biasanya mual, muntah, nyeri otot, hingga gangguan tidur,” tuturnya.

Kendati sangat berat, Erlina mendorong para pasien TB terus konsisten menjalani pengobatan. Dia juga menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai keluhan yang dialami agar bisa ditangani dengan baik.

“Efek samping pengobatan itu biar jadi persoalan kami, tenaga medis. Biar bagaimanapun, pasien harus tetap melanjutkan pengobatan,” katanya.

Erlina menambahkan, jika pasien TB berhenti menjalankan pengobatan, biasanya kuman akan lebih kebal sehingga perlu dosis obat lebih tinggi untuk mengobatinya. Selain itu, pasien TB yang tidak diobati berpotensi menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Gejala TB adalah
# batuk berdahak lebih dari dua minggu,
# batuk bercampur darah,
# sesak napas dan nyeri dada,
# nafsu makan menurun,
# berkeringat pada malam hari walaupun tidak berkegiatan,
# demam meriang berkepanjangan,
# berat badan menurun.

BISNIS

Artikel lain:

5 Makanan yang Menyehatkan Tiroid
Begini Cara Atasi Cacar Ular
Manfaat Air Laut untuk Kesembuhan



Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya