TEMPO.CO, Jakarta - Hal yang biasa bila kakak cemburu pada adik. Namun, jika kakak mulai merasa lebih berkuasa dan mem-bully adiknya, Anda harus segera turun tangan.
Karena, kebiasaan ini akan terbawa hingga si kecil dewasa dan menjadi semakin rumit untuk diatasi. Untuk mengatasinya, mulailah dari 6 langkah berikut seperti dilansir laman Empowering Parents:
#Baik kakak dan adik harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka, terlepas siapa yang memulai pertengkaran. Umumnya, baik kakak dan adik, sama-sama bersalah, misalnya adik memanggil kakak dengan julukan tertentu dan sang kakak membalas dengan memukulnya.
#Jika pertengkaran antara kakak dan adik sering terjadi, dudukkan mereka di meja makan dan biarkan mereka berargumentasi selama setengah jam dalam sehari misalnya. Tujuannya agar mereka bosan dan berhenti bertengkar. Bila mereka berhenti bertengkar, biarkan mereka tetap duduk di meja makan hingga waktu yang ditentukan selesai. Ingatkan pada anak bahwa mereka tidak akan dihukum seperti itu bila tidak bertengkar dalam sehari. Dengan cara ini, anak akan termotivasi untuk tidak bertengkar.
#Selama pertengkaran anak tidak cenderung mengarah ke bullying, hindari kebiasaan menjadi wasit dalam pertengkaran tersebut dan jangan menentukan siapa yang salah dan benar dalam pertengkaran anak. Tegaskan pada anak bahwa mereka akan bertanggung jawab atas segala perbuatan mereka. Supaya anak lebih paham akan konsekuensi perbuatannya, Anda bisa mengingatkan mereka bahwa pertengkaran hanya membuat waktu keduanya terbuang sia-sia.
Misalnya, "Kalian telah kehilangan waktu bermain setengah jam karena kalian selalu bertengkar setiap saat. Kalian boleh membaca buku atau pergi bermain, tapi tidak boleh menggunakan gadget untuk hari ini."
#Solusi lain adalah dengan meredakan rasa cemburu anak. Anda bisa mengingatkan anak bahwa rasa cemburu merupakan hal yang wajar dan bisa dialami setiap orang. Jangan lupa untuk memuji kelebihan anak secara konkret jika ia merasa cemburu atas prestasi dari saudaranya. Contohnya, "Kakakmu memang berprestasi di olahraga sepakbola, tapi ibu lihat kamu dapat nilai 9 untuk ulangan matematika, kamu pasti sudah belajar dengan giat."
#Hindari kebiasaan mengasihani anak jika anak bertindak seolah-olah menjadi korban dalam sebuah pertengkaran. Karena kebiasaan ini secara tidak langsung mendorong anak untuk terus memandang dirinya sebagai korban. Sebaliknya, yang perlu dilakukan adalah perlakukan setiap anak secara setara.
#Terakhir, ingatkan kepada anak bahwa setiap anggota keluarga wajib saling menyayangi dan saling mendukung. Berikan contoh yang baik misalnya dengan menceritakan kedekatan Anda dengan saudara kandung (paman atau bibi) anak.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Lakukan Ini Bila Anak Jadi Korban Bully
Hindari Kebiasaan Buruk di Depan Anak
Faktor Pemicu Bullying pada Anak
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya