Memahami Waktu Tidur yang Ideal

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 11:00 WIB

Ilustrasi tidur telanjang. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Kebutuhan tidur setiap orang tidaklah sama. Faktor usia sangat menentukan kebutuhan tidur tiap-tiap orang.

Tidak ada durasi tidur yang sempurna yang harus didapatkan setiap orang. National Sleep Foundation telah memperbarui pedoman pada berapa jam orang tidur perlu sesuai dengan usia mereka.

#Bayi yang baru lahir (0-3 bulan)
Bayi baru lahir butuh tidur 14-17 jam setiap hari untuk mendukung perkembangan mental dan fisik.

#Bayi 4-11 bulan
Kisaran tidur harus 12-15 jam setiap hari. Mulai bulan keempat, perubahan pola tidur bayi mulai terlihat. Bayi akan tetap terjaga untuk durasi yang lebih lama. Periode ini sering disebut sebagai “empat bulan regresi”.

#Batita (1-2 tahun)
Kisaran tidur harus 11-14 jam setiap hari. Ketika si kecil memasuki masa balita, kebutuhan tidurnya secara bertahap akan mulai berkurang. Pada titik ini, ia harus tidur lebih lama pada malam hari dibanding siang hari.

#Anak-anak prasekolah (3-5 tahun)
Anak prasekolah atau TK yang sudah membesar membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam setiap malam, waktu yang secara bertahap akan berkurang karena ia menjadi lebih tua.

#Anak usia sekolah (6-13 tahun)
Kisaran tidur harus 9-11 jam setiap hari. Pekerjaan rumah dan perangkat elektronik membuat anak-anak sibuk di usia ini, jadi penting untuk mengatur jadwal tidur dan menegakkan rutinitas tidur yang teratur.

#Remaja (14-17 tahun)
Kisaran tidur harus 8-10 jam setiap hari. Remaja cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur di sepanjang minggu. Mereka biasanya tetap terjaga ketika larut malam; dan hal ini dapat mempengaruhi jam biologis dan kualitas tidur.

#Orang dewasa muda (18-25 tahun)
Kisaran tidur harus 7-9 jam setiap hari. Penuaan yang sehat dikaitkan dengan pengurangan durasi tidur yang membantu dalam menjaga kewaspadaan siang hari.

#Dewasa (26-64 tahun)
Kisaran tidur harus 7-9 jam. Sekelompok spesifik neuron berhubungan dengan pengaturan pola tidur, yang disebut ventrolateral nukleus preoptic, dan mungkin perlahan-lahan mati saat usia bertambah. Semakin banyak sel-sel ini menghilang, waktu tidur akan semakin sedikit.

#Orang dewasa yang lebih tua (65+ tahun)
Banyak orang dewasa yang lebih tua kurang tidur dari yang mereka butuhkan. Alasannya adalah mereka sering mengalami kesulitan tidur. Orang tua membutuhkan minimal lima jam tidur meskipun idealnya 7-8 jam.



BISNIS


Artikel lain:
Tip Mengatasi Kotoran Telinga
Alasan Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Pria
Sulit Buang Air Besar? Tak Perlu Khawatir



Advertising
Advertising

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

40 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya