TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu olah fisik yang sedang digandrungi saat ini adalah planking. Aktivitas fisik ini diklaim sangat baik untuk otot perut, walaupun sebenarnya bagus untuk tubuh secara keseluruhan. Dan yang tak kalah penting, olahraga ini tidak membutuhkan alat.
Bagaimana cara melakukannya?
Posisikan badan di lantai menghadap ke bawah seperti hendak melakukan push-up. Tumpukan bagian atas tubuh pada siku dan tangan membentuk sudut 90 derajat. Posisi siku tepat di bawah bahu dan seluruh badan, dari kepala sampai kaki, harus dalam keadaan lurus.
Tahan posisi itu selama mungkin dengan target setidaknya 2 menit. Semakin lama kita bisa bertahan, hasilnya semakin baik. Menurut pelatih kekuatan fisik, Keith Scott, buat mereka yang baru pertama kali mencoba, bisa bertahan selama 30 detik saja sudah luar biasa.
Apa manfaat melakukan plank setiap hari?
1. Kekuatan dan performa inti tubuh meningkat
2. Mengurangi risiko terkena cedera punggung
3. Metabolisme membaik
4. Memperbaiki postur tubuh
5. Meningkatkan keseimbangan secara keseluruhan
6. Tubuh menjadi lebih fleksibel
7. Kesehatan mental ikut membaik
Kesalahan paling umum saat melakukan plank
1. Membiarkan pinggul, kepala, dan bahu dalam posisi menurun
2. Memposisikan tangan terlalu dekat sehingga menyebabkan persendian bahu tidak stabil
3. Menahan napas
4. Berusaha menahan posisi terlalu lama. Lebih baik menjaga posisi tubuh agar tepat dalam periode yang singkat, daripada melakukannya cukup lama tapi posisi tubuh tidak tepat.
Pelatih fisik Estelle Underwood mengatakan berusaha menjaga posisi tubuh tetap baik juga akan mengurangi risiko cedera. “Bila kita merasakan sakit di leher dan punggung bawah saat berlatih, mungkin ada indikasi kelemahan di bagian atas atau bawah tulang punggung,” katanya kepada Huffington Post.
PIPIT
Berita lainnya:
Lima Rekomendasi Kado Spesial di Hari Ibu
Kiat Jadi Karyawan Super Produktif di Tempat Kerja
Pakai Kacamata? Ikuti Trik Make-up agar Mata Lebih Besar
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya