TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menambah efek dramatis pada riasan mata, biasanya Anda akan menambahkan bulu mata palsu. Tapi bagi sebagian perempuan memasang bulu mata palsu menjadi masalah paling sulit ketika merias mata.
Mereka berpendapat dibutuhkan keahlian khusus saat memasang bulu mata khusus agar bulu mata dapat menempel sempurna. Tidak perlu keahlian khusus, mungkin beberapa perempuan termasuk Anda membuat kesalahan yang sama.
Pada akhirnya kesalahan ini dapat menghambat kemampuan Anda memakai bulu mata palsu. Berikut ini kesalahan dalam pemakaian bulu mata palsu:
1. Membeli bulu mata yang salah
Jika Anda pertama kali ingin memakai bulu mata palsu sebaiknya mencoba beberapa bulu mata yang murah dengan berbagai gaya dan panjang berbeda. Hal ini untuk mencari tipe bulu mata yang sesuai dengan bentuk mata Anda.
2. Lem yang digunakan encer dan ingin
Saat Anda membuka kemasan bulu mata palsu dan mulai proses pemasangannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menekan sedikit lemnya. Keluarkan sedikit lemnya dan diamkan selama satu menit. Sementara Anda yang memakai primer pada kelopak mata. Lem butuh sedikit dipanaskan dan membeku agar mudah saat memasang bulu mata.
3. Mengoleskan lem dari tabung langsung ke bulu mata
Hindari melakukan hal ini. Sebaiknya gunakan cotton bud untuk mengoleskan lem pada bulu mata. Jika langsung mengoleskan lem pada bulu mata, lem akan terlalu banyak menempel pada bulu mata, dan bulu mata palsu akan sulit menempel.
4. Menggunakan jari
Sebaiknya gunakan pinset untuk mengangkat bulu mata palsu dari wadahnya sehingga tidak merusak. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah menempekan bulu mata palsu dengan garis bulu mata alami Anda.
POPSUGAR | NIA PRATIWI
Baca juga:
Priyanka Chopra Jadi Duta Merek Pantene
Menikmati Lembutnya Austin Spare Ribs untuk Natal
9 Masalah Kulit Muncul Jika Tidak Mencuci Pakaian Olahraga
Berita terkait
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI
16 menit lalu
Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaBandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang
16 menit lalu
Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaPiala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman
29 menit lalu
Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up
35 menit lalu
Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaHari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya
36 menit lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaDukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!
45 menit lalu
MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.
Baca SelengkapnyaInovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB
48 menit lalu
Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Baca SelengkapnyaJadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit
52 menit lalu
Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami
52 menit lalu
Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
1 jam lalu
Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.
Baca Selengkapnya