Menikmati Lembutnya Austin Spare Ribs untuk Natal

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 21 Desember 2016 12:00 WIB

Menu spesial Natal Austin Spare Ribs di Grand Aquila Hotel Bandung, Jawa Barat. Austin Spare Ribs ini bercita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Cocok disantap dengan nasi atau kentang. TEMPO/Dwi Renjani

TEMPO.CO, Bandung - Banyak yang harus dipersiapkan menjelang perayaan Natal. Mulai dari hiasan rumah, kado, busana, sampai hidangan untuk disantap bersama keluarga besar. Jika Anda memilih untuk merayakan Natal sembari berlibur ke Bandung, Jawa Barat, ada berbagai tujuan wisata kuliner yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Austin Spare Ribs ala Grand Aquila Hotel Bandung.

Menu ini menyajikan iga sapi seberat sekitar 750 gram dan proses pengolahannya cukup panjang. Pertama, iga yang telah dibersihkan dibakar selama 45 menit, lalu direbus selama kurang lebih empat jam dengan bumbu barbeque pasta. Usai direbus, iga tersebut dimarinasi dengan saus Austin.

“Saus Austin-nya kami buat sendiri, tidak memakai saus Austin siap saji yang beredar di supermarket,” kata Chef Grand Aquila Hotel Bandung, Mulyadi, Rabu 14 Desember 2016. Sebab itu, dia mengklaim, rasa saus Austin-nya lebih segar dan menyatu dengan daging iga.

Mulyadi lantas membuka sedikit rahasia pembuatan saus Austin untuk iga bakar ini. Rasa saus yang manis, asam, serta pedas diperoleh dari bahan pasta tomat, cabai rawit, chicken powder, garam, dan merica. Saus ini, menurut Mulyadi, memberikan cita rasa ala Meksiko pada iga bakar.

Setelah bumbu dan saus menyatu dan meresap ke dalam daging iganya, para juru masak kemudian memanggang daging iga sapi tersebut selama dua jam dengan suhu 80 derajat celcius. Pengolahan yang panjang ini menghasilkan irisan daging yang empuk serta bertekstur lembut, sehingga sangat mudah dikonsumsi. Saat menyajikan, sandingkan menu Austin Spare Ribs ini dengan nasi, kentang, atau sayuran.

Jika Anda lebih suka daging putih, seperti daging ayam, mungkin bisa mencicipi Ayam Sambel Sangsit ala Bali. Menu ini terdiri dari satu ekor ayam seberat 700 gram yang telah direbus bersama bumbu rempah selama satu jam. Setelah itu, ayam dipotong menjadi empat bagian, yang kemudian dimarinasi, lalu dibakar.

Yang unik dari menu ayam ini adalah sambel sangsitnya. Sambel yang merupakan ciri khas menu Bali terbuat dari cabai rawit, cabai merah, bawang putih, bawang merah, sedikit terasi, serta kacang tanah sangrai. Semua bahan itu dihaluskan dan dididihkan dengan air sehingga semuanya meresap ke dalam daging ayam. “Dalam penyajiannya, lengkapi dengan kacang panjang yang diberi bumbu kunyit, seperti lumrahnya urab khas Bali,” kata Mulyadi.

DWI RENJANI

Berita lainnya:
5 Sikap Wanita yang Jadi Sinyal Cinta buat Pria
Manfaat Jeruk Nipis, Bakar Lemak hingga Bantu Pencernaan
Demi Suami, Chacha Frederica Blak-blakan Soal Busana di Rumah

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

33 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya