TEMPO.CO, Jakarta - Hal yang biasa bagi mereka yang tinggal di Jakarta mengkonsumsi minuman dingin. Namun, bila seseorang senang mengunyah es batu baik saat udara panas maupun cuaca dingin, ini adalah gangguan. Walaupun terdengar aneh, hal itu adalah gangguan yang dikenal sebagai pagophagia.
Pagophagia adalah keinginan tak terkendali seseorang untuk mengkonsumsi es batu. Bahkan, pada beberapa kondisi, ia lebih berselera makan es batu dibanding keinginan untuk makan yang lain.
Orang yang mengunyah es batu bisa merupakan sebuah indikasi anemia, atau kekurangan zat besi. Ada juga orang yang mengunyah es batu untuk membunuh kebosanan, mulut terasa kering. Berikut ini beberapa fakta tentang mengunyah es batu, seperti dilansir dari laman Boldsky.
#Kekurangan zat besi Pada beberapa orang, kekurangan zat besi bisa membuat mereka mengunyah es batu. Jika itu terjadi, lebih baik pastikan lebih banyak mengkonsumsi zat besi melalui diet untuk mengurangi kebiasaan itu.
#Mual Orang yang menderita dehidrasi dan mual juga memiliki keinginan untuk mengunyah es batu sepanjang waktu.
#Malnutrisi Umumnya, mereka yang sering mengkonsumsi es batu dalam jumlah besar cenderung kehilangan selera makan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan gizi.
#Kebiasaan Beberapa orang yang memiliki fiksasi oral atau keinginan untuk menggerakkan mulut, juga dapat menikmati mengunyah es sepanjang waktu karena mereka menginginkan sesuatu di mulut mereka sepanjang waktu.
#Diet Beberapa orang yang ingin mengendalikan nafsu makan camilan secara bertahap menyebabkan ia mempunyai kebiasaan mengunyah es batu. Walaupun dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini akan berdampak negatif dalam jangka panjang.
Jika mempunyai kebiasaan mengunyah es batu secara berlebihan, lebih baik konsultasikan dengan dokter.