Cermati Tanda Anak Kecanduan Game Online

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 16:30 WIB

Ilustrasi anak dan games/permainan/gadget. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gadget tidak hanya berdampak pada perilaku anak tapi juga kesehatannya. Terlebih jika anak sudah merasa kecanduan terhadap gadget.

Sekali dua kali, masih bisa ditelorir. Namun, bayangkan jika anak-anak terlalu asyik bermain game lalu mencandu permainan dari gawai layar sentuh. Seperti kata pepatah, segala sesuatu yang terlalu itu tidak baik. Termasuk terlalu asyik bermain game.

Hal tersebut terungkap dalam sesi diskusi “Pentingnya Mencegah Anak Kecanduan Game Online” di Australian Independent School (AIS) Pejaten, Jakarta Selatan.


Hadir sebagai narasumber Principal of AIS Indonesia, Brenton Hall dan pembicara SET di Inggris sekaligus pengajar SET di AIS, Linzi Band. Linzi menjelaskan, pada tahap kecanduan, anak-anak biasanya merasa ketagihan menyelesaikan permainan dengan nilai tinggi terus menerus.

“Tanda-tanda kecanduan lainnya: gelisah dan mudah marah bila tidak bisa bermain. Selain itu, mengisolasi diri dari orang lain hanya untuk main game, migrain akibat diforsir untuk konsentrasi serta ketegangan pada mata mereka,” ulasnya.

Tanda kecanduan lainnya, lebih tertarik membicarakan permainan online, kelelahan akut, kerusakan saraf pergelangan tangan akibat terlalu lama memegang tetikus (alat kontrol permainan), serta menghindari kontak pertemanan secara langsung.

Linzi mengimbau, orang tua yang kerap memergoki putra-putrinya bermain game di rumah bersikap lebih jeli dan cermat. Perhatikan frekuensi permainan mereka setiap harinya. Cek berapa lama mereka menghadap tablet, komputer, atau plasma screen lain. Kalau perlu alihkan perhatian mereka untuk melakukan kegiatan lain yang tak kalah mengasyikkan.

Jika kebiasaan anak ini dibiarkan, akibatnya bisa sangat fatal. Linzi kemudian merinci dua dampak buruk kala anak-anak mencandu game. Dampak itu terbagi dua: dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendeknya yakni susah tidur, lupa jam makan, terisolasi dari lingkungan, pemborosan uang, dan tidak mahir mengatur waktu,” papar Linzi, panjang.

Ia menambahkan, “Dampak jangka panjangnya, tingkat kesehatan anak turun akibat kurang tidur dan makan, mudah emosional, tidak bisa konsentrasi terhadap akademiknya, depresi, dan memburuknya kemampuan bersosialisasi terhadap lingkungan.” Di ujung diskusi, Linzi berbagi 5 langkah penting untuk menyelamatkan anak dari ketergantungan game online:


1. tunjukkan ketertarikan kepada kegiatan anak. Contohnya dengan mencoba memahami daya tarik dari game online yang dimainkan oleh anak.
2. batasi akses internet dengan sehat dan mematikan WIFI pada jam tertentu.
3. terapkan aturan kepada semua anggota keluarga untuk tidak menggunakan gawai pada jam tertentu, seperti saat makan atau waktu keluarga.
4. terapkan peraturan “matikan semua layar, termasuk TV, 30 menit sebelum tidur.
5. sampaikan ke pihak sekolah untuk membantu mendukung pembatasan penggunaan games online.


TABLOIDBINTANG


Berita lainnya:
6 Cara Sederhana agar Anak Tak Kecanduan Gawai
Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Games
Dampak Terparah jika Anak Kecanduan Main Gadget

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya