Minum Obat Kesuburan Supaya Hamil, Pahami Risikonya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 19 Desember 2016 16:00 WIB

Ilustrasi wanita memegang perut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa dekade yang lalu, ketika seorang wanita dinyatakan sulit hamil karena adanya komplikasi kesehatan tertentu, dokter tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasinya. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, kini masalah infertilitas dapat ditangani untuk membantu pasangan yang ingin punya momongan.

Penemuan obat kesuburan dapat membantu wanita agar dapat hamil serta mengobati gangguan pada rahim, vagina, bahkan memperbaiki ketidakseimbangan hormon. Meski begitu, wanita yang mendambakan anak sering ragu apakah pil kesuburan aman untuk dikonsumsi.

Sebelum memutuskan mengkonsumsi obat kesuburan, pahami fakta tentang obat kesuburan. Berikut ini alasan wanita harus cermat memilih obat kesuburan, seperti dikutip dari laman Boldsky.

1. Hiperstimulasi ovarium
Obat kesuburan bisa jadi tidak aman karena dalam beberapa kasus dapat merangsang produksi sel telur secara berlebihan. Akibatnya, terjadi gangguan yang dikenal sebagai hiperstimulasi ovarium atau ovarium membengkak dan mengeluarkan cairan.

2. Kehamilan ganda
Obat kesuburan dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar. Sebab, beberapa sel telur dibuahi secara bersamaan. Bahkan, dalam kasus kelahiran prematur, perempuan dapat mengalami kehamilan berikutnya dengan cepat.

3. Kegagalan ovarium
Kebalikan dari hiperstimulasi ovarium, obat kesuburan tak aman dikonsumsi karena dapat menyebabkan kegagalan ovarium atau jumlah telur yang dihasilkan menurun secara drastis.

4. Menopause dini
Mengkonsumsi obat kesuburan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan menopause dini. Obat kesuburan yang menginduksi ovulasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

5. Kanker ovarium
Berbagai penelitian menyatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi obat kesuburan dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko kanker ovarium.

6. Depresi
Obat kesuburan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini merangsang timbulnya penyakit psikologis, seperti depresi dan kecemasan.

7. Berat badan
Obat kesuburan dapat menyebabkan kelebihan berat badan karena ketidakseimbangan hormon dan retensi air.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Stres, Dengarkan 10 Lagu Penghilang Cemas
Terjerat Cinta Seorang Psikopat, Apa Saja Ciri-cirinya
Sering Terpapar Asap Rokok, Anak Rentan Kena Gangguan Mental

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

26 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

29 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya