TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli kesehatan mengingatkan posisi bangku mobil yang direkomendasi dapat memampatkan dada dan mengakibatkan penurunan kadar oksigen, khususnya pada anak. Demikian menurut studi baru yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Pediatri baru-baru ini.
"Ada orang yang tidak memiliki tempat tidur bayi dan membiarkan anak-anak mereka tidur di bangku mobil sepanjang waktu," ujar Dr Iley Browning, seorang profesor pediatri di Texas A&M Health Science Center College of Medicine, seperti dikutip Healthday.
Membiarkan anak-anak tidur di bangku mobil bukan pilihan yang baik. Apalagi kala sakit. "Saya menjamin banyak orang tua yang menempatkan anak-anak mereka di kursi mobil ketika anak mereka sedang sakit," katanya.
Para peneliti dari Slovenia dan Boston meneliti 200 bayi yang baru lahir, berusia dua hari. Mereka mengukur saturasi oksigen saat bayi berada di beberapa tempat termasuk di kursi mobil. Hasilnya, semakin lama anak itu di kursi mobil, semakin buruk masalah pernapasan mereka. Saturasi oksigen adalah pengukuran kadar oksigen dalam darah.
Dokter Mike Gittelman, seorang profesor pengobatan darurat, mengatakan meski ada perubahan dalam saturasi oksigen yang terdeteksi di dalam penelitian, hal itu diindikasi minimal. "Penelitian sebelumnya subyek lebih difokuskan terutama pada bayi prematur," katanya.
