Ibu Hamil Waspadai Gigi Berlubang

Reporter

Kamis, 15 Desember 2016 07:30 WIB

Ilustrasi ibu hamil sikat gigi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Awas, bahaya gigi berlubang pada ibu hamil. Dalam kondisi perut besar, ibu hamil wajib periksa gigi. Pasalanya, keguguran ada kaitannya dengan gigi yang berlubang.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Internasional Bintaro, Badar T. Johan, gigi berlubang pada ibu hamil memang dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Penyebab utamanya adalah bakteri atau virus yang masuk dari lubang gigi ke pembuluh darah. "Jadi, saat mengalami infeksi, sistem autoimun tubuh itu bekerja mengeluarkan zat bernama makrofag. Nah, makrofag ini memakan bakteri," ujar Badar di Jakarta.

Saat makrofag memakan bakteri, sistem autoimun juga mengeluarkan zat lain yang disebut sitokin. Zat ini memainkan peran penting dalam regulasi sistem kekebalan dan respons terhadap peradangan.

Ketika bekerja, sitokin mengeluarkan beberapa zat, salah satunya prostaglandin E2. Zat inilah yang harus diwaspadai pada ibu hamil. Sebab, bila masuk ke pembuluh darah dan sampai ke rahim, prostaglandin E2 dapat merangsang kontraksi. "Prostaglandin ini pulalah yang menyebabkan tubuh menjadi demam," kata Badar.

Saat prostaglandin bekerja, suhu tubuh memanaskan molekul-molekul dalam tubuh agar sistem imun optimal bekerja. Keadaan ini juga berlaku pada ibu hamil. Terkadang ada panas yang menyebabkan kontraksi hebat, ada pula yang tidak. "Sebenarnya badan panas saat prostaglandin keluar itu bagus. Tapi jangan sampai 41 derajat Celsius," kata Badar.

Badar memaparkan, kontraksi yang terjadi saat prostaglandin E2 bekerja inilah yang sering menyebabkan keguguran pada ibu hamil. "Makin berat infeksinya, misalnya pada gigi, kemungkinan makin besar merangsang pengeluaran prostaglandin, maka makin besar kemungkinan kontraksinya," kata Badar.

Sedangkan penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah pada ibu hamil yang memiliki gigi dan gusi yang tidak sehat adalah akibat kesulitan mengunyah. Kondisi tersebut menyebabkan ibu enggan makan.

Ditambah pula, saat hamil, jumlah hormon estrogen dan progesteron tinggi sehingga menyebabkan aliran darah jadi lebih banyak ke daerah gusi. "Gusi sering mengalami atrofi atau pembengkakan, ditambah ada gigi yang berlubang, bagaimana sakitnya?" kata Badar.

Akibat pembengkakan ini, gusi mudah sekali berdarah. Jika tidak sering dibersihkan, sisa makanan yang ada akan menjadi plak, dan banyak bakteri berkumpul di situ. Tapi, jika dibersihkan, kerap kali menyebabkan luka kecil yang gampang membesar, serta menimbulkan infeksi berat. Makan pun semakin susah.

Akibat ibu hamil yang "malas" makan ini, asupan gizi jadi sedikit, dan tidak semuanya sampai ke bayi. Sebab, dalam kondisi terkena infeksi, sebagian gizi ibu dipakai untuk melawan infeksi kuman. "Inilah yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah," kata Badar.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Pentingnya Ibu Hamil Menghindari Stres
Ibu Hamil di Bawah Usia 35 Tahun Beresiko Stroke
Pentingnya Kalium Selama Kehamilan

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya