Inspirasi Luisa Casati dalam Koleksi Seba

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 13 Desember 2016 12:30 WIB

Gaya Ikonik Luisa Casati dalam Koleksi Sebastian Gunawan. bisnis.com/koleksi Sebastian Gunawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pecinta mode pasti mengenal nama Luisa Casati. Perempuan ikonik Italia bergelar Marchesa itu merupakan salah satu muse atau sumber inspirasi seni paling berpengaruh di Eropa pada awal abad XX. Dia memiliki gaya khas dan karakter eksentrik yang memukau banyak pecinta mode dan pemerhati seni dari berbagai penjuru dunia.

Luisa adalah seorang bangsawan Italia yang selama tiga dekade dianggap sebagai perempuan paling artistik di dunia setelah Bunda Maria dan Cleopatra. Sampai-sampai, para kolektor seni di seluruh dunia merasa wajib mengisi galerinya dengan inspirasi perempuan ini.

Dari segi gaya, Luisa terkenal sangat eksentrik dan berkarakter kuat. Dia pernah menggemparkan jagat fesyen dengan menghela seekor macan tutul peliharaan ke acara selebritas. Dia juga gemar melingkarkan ular boa sebagai scarf hidup di lehernya. Pada awal abad XX, Luisa mengembuskan inspirasi gayanya ke dalam pertunjukan balet Rusia. Dari sanalah lantas inovasi dunia mode mulai bergerak dengan nafas dan citarasa perpaduan Barat dan Timur.

Sosok legendaris Luisa Casati itu menginspirasi desainer Sebastian Gunawan untuk meluncurkan set-set busana couture yang kental akan nuansa keindahan perempuan bertajuk La Divina Marchesa. Koleksi itu dilansirnya untuk menyambut musim semi/panas 2017.

“Estitika visual pribadi Luisa Casati menjadi legenda di puluhan negara. Dia tidak hanya menginspirasi begitu banyak penulis, pematung, fotografer, dan desainer mode, tetapi juga para seniman seperti Salvador Dali,” ujar pria yang akrab disapa Seba ini.

Selaras dengan koleksi-koleksi terdahulunya, karya terbaru Seba mengedepankan inspirasi gaya elegan, sophisticated, dan feminin dari perempuan aristokrat di Eropa. Hanya saja, kali ini dia menghadirkan aura yang lebih glam dan berkelas melalui dominasi palet emas.

“Saya dan Cristina [Panarese] menghidupkan elemen mode yang datang dari Luisa Casati sebagai inspirasi utama, di mana perpaduan unsur budaya Timur seperti Turki, Jepang, dan China dengan Barat diramu menjadi karya yang penuh intrik, detail, multiwarna, dan kaya bentuk untuk inspirasi mode pada musim mendatang.”

Ada 88 gaun koktail dan gaun malam di dalam koleksi terbaru Seba, yang diluncurkan melalui lini utamanya (first line) Sebastian Gunawan Couture. 20 di antara gaun itu sebelumnya telah ditampilkan pada ajang Paris Couture Fashion Week 2016.

Seba menjelaskan koleksinya kali ini merefleksikan sosok perempuan dengan karakter dan pesona yang unik; elegan dan feminin sekaligus eksentrik dan berani. Hal itu terefleksi dari keragaman cutting yang diaplikasikannya untuk setiap busana. Pada sebagian look, dia memainkan potongan yang lebih ringan tapi berkonstruksi berat. Namun, pada karya-karya lain dia memunculkan gaun-gaun glamor dan mewah yang kaya akan detail ornamen.

Dia juga menggunakan bahan tipis dan rapuh seperti lace sebagai tekstur yang berkonstruksi kokoh untuk busananya. Dari segi siluet, Seba menyajikan berbagai fitting jam pasir ramping,jumpsuit, cape panjang, gaun megar spektakuler, dan banyak aksen bulu. Sedangkan pemilihan palet warna, selain didominasi keindahan emas, Seba mencapurkan berbagai semburat warna cerah seperti biru, kuning, hijau, merah, marun, dan hitam dalam satu tampilan.

“Dalam keragaman itu, masing-masing rancangan memiliki benang merah, yaitu; perpaduan multielemen yang dikerjakan dengan tangan dalam ketelitian tingkat tinggi. Juga pada komposisi berani dan blok warna, motif abstrak berukuran besar, dan variasi material.”

Lebih lanjut, dia mengungkapkan koleksinya itu bukan semata-mata untuk mempertontonkan keindahan sebuah busana yang menggabungkan berbagai teknik, tetapi untuk membawa citarasa klasik sebagai tren mode ke depan.

BISNIS

Baca juga:
Alasan Chrissy Teigen Tak Suka Pakai Sepatu Datar
Memotret Gaya Sosialita di Fashion Show Kebaya
Tip Desainer untuk Memilih Setelan Jas yang Tepat bagi Pria

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

3 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

10 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

16 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

24 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

29 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

33 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

44 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya