Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta – Berbeda pendapat dengan rekan kerja di kantor tentu lumrah terjadi. Konflik terkadang tak bisa dihindari. Namun akan menjadi masalah bila persoalan itu tidak terselesaikan dan jadi berkepanjangan, karena bisa merembet ke ranah personal.
Lantas, bagaimana cara menghadapi pertengkaran di tempat kerja?
Psikolog klinis dewasa, Chandradewi Kusristanti, menilai pertengkaran di tempat kerja harus dihadapi dengan kepala dingin. “Jangan sampai masalah personal mempengaruhi performa kerja kita,” katanya.
Jika ada masalah dengan salah satu rekan kerja, sampaikan hal itu dengan tenang dan bahasa yang santun. Jangan menyampaikannya dengan emosi negatif, seperti marah yang meledak-ledak.
Staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas YARSI itu mengungkapkan pentingnya mengontrol emosi nonverbal, seperti intonasi dan ekspresi wajah ketika menyampaikan masalah itu kepada rekan kerja. “Penelitian menunjukkan sinyal nonverbal lebih mempengaruhi seseorang memahami pesan yang disampaikan oleh lawan bicaranya,” ujar Chandradewi.
Jika segala hal yang membebani pikiran dikomunikasikan baik-baik, besar kemungkinan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak akan terwujud.