Ilustrasi facial atau perawatan wajah. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Combination Rejuvenation Treatment (CRT) atau terapi kombinasi untuk peremajaan kulit bisa menjadi solusi bagi Anda yang terlalu sibuk atau malas bolak-balik ke dokter kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Radityo Anugrah di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016, menjelaskan terapi kombinasi ini cocok untuk pasien yang sibuk serta ingin mendapat perawatan kulit yang lebih ringkas dengan hasil lebih cepat.
Mereka yang malas atau kondisinya tidak memungkinkan untuk memakai krim perawatan kulit, misalnya wanita hamil, juga bisa memilih terapi kombinasi sebagai alternatif.
Terapi kombinasi menggabungkan beberapa perawatan peremajaan kulit. Prosedurnya bisa terdiri dari paduan teknologi terkini dan terdahulu. Radityo memaparkan kelebihan terapi kombinasi, di antaranya hasil rejuvenasi yang lebih optimal, dapat terlihat dalam durasi yang lebih singkat serta lebih efektif.
Namun, patut diingat bahwa terapi kombinasi ini biayanya relatif lebih mahal karena satu kali perawatan CRT terdiri dari beberapa tindakan medis, yakni peeling, mikrodermabrasi, radiofrekuensi yang digabung dengan proses terbaru seperti Laser QS DfYag, Laser CO2 Fractional dan Hiperbarik O2.
Waktu pengerjaan CRT lebih lama dari perawatan biasa. Selain itu, karena memiliki risiko lebih besar, CRT harus dikerjakan oleh dokter yang ahli di bidangnya.