TEMPO.CO, Jakarta - Ibu sering kali khawatir bila bayi masih nyaman tidur tanpa bantal. Ibu bertanya-tanya, kapan usia bayi untuk dapat menggunakan bantal? Kemudian, apa yang harus diperhatikan dalam memilih bantal bayi?
Perlu Ibu ketahui bahwa bayi di bawah 2 tahun merasa tidak aman menggunakan bantal. Bayi lebih baik tidur tanpa bantal. Para ahli mengatakan, ketika bayi usia awal tidur menggunakan bantal, mereka cenderung tercekik sendiri atau berisiko terkena sudden infant death syndrome (SIDS). Karena itulah para ahli tidak menganjurkan bayi tidur menggunakan bantal.
Dalam masa tumbuh kembang, bayi memperhatikan perilaku orang di sekitarnya. Tak mengherankan, dia akan meminta menggunakan bantal saat tidur. Meskipun tidak ada batasan usia bayi aman tidur menggunakan bantal, beberapa ahli percaya bahwa usia 1 tahun dapat dikatakan aman memperkenalkan bantal kepada balita.
Pada usia 1 tahun, risiko bayi tercekik menurun. Bahkan para ahli menyarankan tempat tidur bayi berusia setahun harus aman dari barang-barang yang berpotensi memicu sesak napas.
Orang tua harus memperhatikan kriteria bantal bayi. Hindari bantal yang ekstra-lembut karena dapat menyebabkan alergi dan bisa menyebabkan bayi tersedak jika kepalanya berada di bawah bantal saat tidur.
Berikut ini hal penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih bantal bayi, seperti dilansir laman Boldsky.
#Bantal harus kecil, kaku, dan datar. #Hindari bantal yang ekstra-lembut. #Hindari bantal yang berisi bulu. #Bentuk bantal yang dapat menutupi wajah bayi. #Pilih bantal yang jika ditekan akan kembali ke bentuknya. Jangan pilih bantal yang terlalu lembut dan terlalu kuat. #Beli bantal polyester yang non-alergi dan lebih tahan lama dibandingkan bantal serat alami.