Etika Bicara Besaran Gaji dengan Teman Sekantor

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Desember 2016 14:00 WIB

Ilustrasi karyawan membuka dompet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda dan rekan kerja iseng atau sengaja membocorkan besaran gaji masing-masing? Atau mungkin Anda dan teman di kantor membicarakan tentang penghasilan rekan kerja yang lain?

Gaji memang menjadi topik pembicaraan yang sensitif karena sangat pribadi. Membicarakan gaji rentan menimbulkan kecemburuan sosial. Karena itu, banyak orang memilih menghindari pembicaraan ini. Namun, jika Anda dan teman-teman ingin berdiskusi soal gaji, penting untuk memperhatikan etika berikut ini:

1. Pihak netral
Pertama, jika orang lain membicarakan soal gaji, dan pada dasarnya Anda tidak ingin mencari tahu gaji orang lain atau tidak ingin orang lain tahu besaran gaji Anda, maka sebaiknya segera undur iri dari percakapan. Atau, jika sekadar ikut nimbrung, pastikan Anda mampu menjadi pihak yang netral dan tidak terpancing suasana.

2. Jangan biarkan kabar angin membuat kesal
Anda mungkin pernah mendengar kabar soal “gaji kedua” yang diterima oleh rekan kerja. Seringkali, kabar seperti ini menimbulkan keributan dan perasaan iri di antara karyawan karena nominalnya yang terbilang fantastis. Namun, sekali lagi, sebaiknya Anda tetap berpikir positif dan tenang.

Jika tidak atau belum menemukan bukti soal “gaji kedua” ini, sebaiknya jangan langsung percaya. Bisa saja itu hanya isu belaka. Jangan sampai Anda bersikap konyol terhadap urusan yang tidak pernah ada.

3. Menimbang informasi
Konsekuesi dari membicarakan besaran gaji bersama teman-teman adalah rentan timbul perasaan cemburu dan kesenjangan sosial. Sangat besar kemungkinan teman berubah menjadi lawan sebagai dampak negatif lainnya. Sebab itu, penting bagi Anda untuk berbesar hati, bijak, dan berkepala dingin saat membahas gaji.

Tepis segala pikiran negatif dan jangan langsung berasumsi yang tidak-tidak, terutama saat Anda akhirnya mengetahui nominal gaji teman-teman lebih besar ketimbang penghasilan Anda. Bisa saja menurut penilaian perusahaan, kinerja teman lebih baik sehingga dia layak mendapatkan gaji lebih besar. Intinya, jangan percaya begitu saja setiap informasi yang Anda dapatkan. Cari tahu kebenarannya agar tidak terjadi salah paham.

4. Percakapan kecil
Jika Anda ingin membicarakan soal gaji, sebaiknya lakukan secara perseorangan atau dalam kelompok kecil, terutama dengan mereka yang sudah akrab. Topik seputar gaji adalah pembicaraan yang sensitif. Tidak semua orang nyaman membahasnya. Jika Anda menanyakan besaran gaji orang lain yang tidak dekat dengan Anda, dia bisa berpikiran negatif terhadap Anda.

WORKAWESOME | LUCIANA

Berita lainnya:
Tipe Rekan Kerja yang Harus Anda Waspadai
6 Indikasi Seseorang Mengalami Tekanan Darah Rendah
Jangan Coba-coba Berkencan dengan 6 Tipe Lelaki Berikut

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

14 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya